New York (ANTARA News) - Wall Street sebagian besar jatuh pada Selasa (Rabu pagi WIB), tetapi Nasdaq tinggal di wilayah positif karena Teva Israel mengumumkan tawaran 40,1 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan saham untuk pembuat obat generik Mylan.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 85,34 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 17.949,59 dan indeks berbasis luas S&P 500 berakhir merosot 3,11 poin (0,15 persen) menjadi 2.097,29.
Tetapi dibantu oleh lonjakan 8,9 persen pada saham Mylan, indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 19,50 poin (0,39 persen) menjadi ditutup pada 5.014,10.
Tawaran tunai dan saham Teva untuk Mylan akan membatalkan tawaran Mylan sendiri awal bulan ini untuk mengakuisis Perrigo senilai 28,9 miliar dolar AS.
Saham Mylan melonjak 8,6 persen dan Teva naik 2,7 persen, sementara Perrigo merosot 2,0 persen.
Lebih lanjut membumbui penawaran sektor farmasi, setelah pasar ditutup pada Selasa, dewan Perrigo menolak tawaran Mylan karena dinilai terlalu rendah.
Langkah Teva memicu kenaikan saham farmasi besar lainnya, dengan Merck bertambah 0,4 persen, Novartis ADRs naik 1,8 persen, Amgen menguat 1,5 persen, Bristol-Meyers Squibb naik 1,4 persen, Abbott Labs naik 1,1 persen, dan AstraZeneca bertambah 1,6 persen.
Raksasa biotek Gilead juga melonjak 4,5 persen.
Di sisi lain, dolar yang kuat telah menjadi pukulan bagi hasil kuartal pertama dan tampaknya berdampak pada basis perusahaan global yang lebih luas.
Anggota Dow, saham DuPont kehilangan 3,0 persen setelah memotong prospek setahun penuh karena perusahaan meningkatkan ekspektasi pukulan terhadap untuk pendapatan dari pergeseran kurs mata uang. Dolar yang lebih kuat mengambil 25 sen dari laba per saham kuartal pertamanya, yang datang di 1,34 dolar AS, mendekati harapan.
Produsen sepeda motor termashur Harley-Davidson memotong prediksi untuk pengiriman tahun ini, sebagian karena pergeseran mata uang, mengirim sahamnya turun 9,8 persen.
Sementara itu anggota saham unggulan Dow, GE turun 1,5 persen, McDonald -- yang akan melaporkan laba pada Rabu -- turun 1,4 persen, dan IBM kehilangan 1,1 persen.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 1,92 persen dari 1,88 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,59 persen dari 2,55 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. Demikian laporan AFP.
(Uu.A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015