Beirut (ANTARA News) - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah yang belakangan mempersingkat namanya menjadi Negara Islam (ISIS) telah memenggal dua pejuang oposisi yang dituduh memerangi kelompok ekstremis itu di Damaskus selatan, kata Observatorium Suriah untuk HAM seperti dikutip AFP.
"ISIS telah mengeksekusi dua pria di Damaskus selatan dengan memenggalnya setelah mereka dituduh pengkhianat," kata Observatorium.
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman berkata kepada AFP bahwa ISIS telah menculik para pejuang dari Qadam di Damaskus, dan memenggal mereka di Hajar al-Aswad, pinggiran kota Damaskus.
ISIS punya kekuatan relatif terbatas di Damaskus selatan dengan pasukannya terkonsentrasi di pinggiran Qadam dan Hajar al-Aswad.
Insiden ini adalah ketiga kalinya ISIS melakukan pemenggalan di dalam dan di sekitar Damaskus.
Pada 21 Maret, ISIS memenggal tiga pejuang oposisi, juga dengan tudingan pengkhianat, di Hajar al-Aswad.
Dan setelah ISIS menduduki bagian besar kamp Palestina di Yarmuk bulan ini, menyusul serangan yang dilancarkan dari Hajar al-Aswad, kelompok ekstremis itu mengeksekusi sejumlah pejuang Palestina di sana.
Qadam relatif stabil dalam delapan bulan terakhir, sejak gencatan senjata antara pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak di distrik itu.
Konflik Suriah telah menewaskan sekitar 220.000 orang sejak meletup pada Maret 2011 menyusul protes melawan Presiden Bashar al-Assad.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015