Tripoli (ANTARA News) - Sebuah bom meledak di luar Kedutaan Besar Spanyol di ibukota Libya, Senin malam, namun tidak menyebabkan korban luka, kata petugas keamanan kepada AFP mengenai serangan yang kemudian diakui dilakukan oleh kelompok ISIS.
"Kelompok ekstremis ISIS mengungkapkan meletakkan alat peledak di dinding luar gedung Kedubes Spanyol di Tripoli, yang menyebabkan kerusakan sebagian bangunan dan gedung-gedung di sekitarnya," kata petugas Issam Naas kepada AFP.
Sejumlah anggota ISIS cabang Libya mengakui serangan itu melalui cuitan di Twitter.
ISIS, yang sudah bercokol di sebagian wilayah Suriah dan Irak, mendapat dukungan dari kelompok jihadis di Timur Tengah dan Afrika Utara, demikian pula sejumlah kelompok fanatik di Libya yang terpuruk dalam konflik.
Libya dibanjiri senjata sejak kekacauan merebak pada 2011, pemerintah yang bersaing dan parlemen bertikai sengit dengan kelompok bersenjata yang ingin menguasai kota-kota dan kekayaan minyak negeri tersebut.
(Uu. M007)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015