Jakarta (ANTARA News) - Para pebulutangkis Indonesia, Senin, mencoba lapangan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Tiongkok, sebelum menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia (Badminton Asia Championships) 2015 yang akan digelar di tempat itu mulai Selasa (21/4) hingga Minggu (26/4).
"Latihan kami sekedar penyesuaian lapangan pertandingan. Semuanya oke, angin tidak ada. Tapi, shuttlecock terasa berat," kata atlet ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Richi Puspita Dili seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Senin malam.
Sebanyak delapan atlet pelatnas PBSI menjalani latihan sejak pukul 14.00 hingga 15.30 waktu setempat di Wuhan Tiongkok sebelum mengikuti babak utama pada Selasa (21/4) dalam turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu.
Sementara atlet ganda putri PBSI Nitya Krishinda Maheswari mengaku tidak asing dengan lapangan bulu tangkis di Wuhan karena pernah mengikuti pertandingan Piala Thomas Uber di lapangan itu.
Dua wakil Indonesia yaitu atlet tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka dan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili mulai bertanding dalam putaran pertama pada Selasa.
Hayom akan menghadapi tunggal putra Hong Kong Hu Yun, sedangkan Riky/Richi akan melawan pasangan Uzbekistan Amrullo Bakhshullaev/Valeriya Mushtakova.
Sedianya, sembilan atlet Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Asia. Tapi, Tommy Sugiarto yang akan turun untuk nomor tunggal putra terpaksa mengundurkan diri akibat penyembuhan cedera.
Partai tunggal putra akan diisi Hayom sebagai wakil Indonesia dan diikuti Maria Febe Kusumastuti pada partai tunggal putri.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka akan turun pada partai ganda putra.
Indonesia juga hanya mengirim satu wakil untuk partai ganda putri yaitu Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Tiga pasangan ganda campuran andalan pelatnas PBSI akan turun pada partai terakhir yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015