Bandung (ANTARA News) - The Trans Luxury Hotel yang ditunjuk oleh panitia pusat Peringatan Ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk menyiapkan jamuan makan siang para kepala negara dan delegasi Asia Afrika, di Gedung Negara Pakuan Bandung, Jumat (24/4), merahasiakan menu makanan yang akan disajikan.
"Kami sudah mengecek ulang tentang detail menu namun kami tidak bisa mem-publish-nya karena panitia pusat Inginnya menu ini menjadi surprise atau menjadi sebuah kejutan," kata Public Relation The Trans Luxury Hotel, Melody Siagian ketika dihubungi melalui telepon, Senin.
Melody mengaku bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah hidangan yang akan disajikan dalam jamuan makan siang yang akan digelar di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tersebut.
"Kami hanya ditunjuk sebagai penyedia makanan siang saja," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merekomendasikan kepada panitia pusat Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk memasukkan menu tradisional asal Jawa Barat dalam jamuan makan siang untuk para kepala negara dan delegasi Asia Afrika, di Gedung Negara Pakuan Bandung.
"Kita berkeinginan untuk merekomendasikan agar makanan khas Jawa Barat seperti nasi liwet, mungkin kalau bisa karedok dapat disajikan dalam suasana internasional," kata Kepala Biro Humas Protokol dan Umum (HPU) Ruddy Gandakusumah.
Menurut dia, rekomendasi untuk memasukkan menu tradisional Jawa Barat dalam acara tersebut sudah disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada panitia pusat KAA.
"Waktu Pak Luhut Panjaitan ke sini untuk memantau, Pak Gubernur sudah menyampaikan agar ada makanan khas Jawa Barat di jamuan nanti," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015