Film itu mengumpulkan 294,4 juta dolar AS dari Amerika Serikat dan sudah melampaui patokan pendapatan global satu miliar dolar AS.
"Ini cara membangun rekor tahun ini," kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Rentrak.
"Ini adalah angka-angka musim panas pada bulan April," katanya.
Setelah "Furious 7", ada "Paul Blart: Mall Cop 2" yang menunjukkan perfoma lebih baik dari perkiraan dengan pendapatan solid 24 juta dolar AS dari 3.633 tempat penayangan.
Namun film berbiaya produksi 30 juta dolar AS itu belum mampu menyamai perolehan bagian pertama film yang mencapai 31,8 juta dolar AS pada akhir pekan pemutaran perdana.
"Sedikit menakutkan berada dalam kebangkitan ('Furious 7), tapi Blart cukup tangguh," kata Rory Bruer, kepala distribusi Sony.
"Film ini tentang bersenang-senang dan tertawa bersama dengan seluruh keluarga, dan itu tersampaikan," kata Bruer.
"Jika para kritikus tidak menyadari itu, saya kira mungkin mereka perlu menyaksikannya bersama para penonton atau membawa anak-anak mereka."
Selain meraup pendapatan besar dari "Furious 7", Universal juga membuat hit dari film horor berbiaya rendah "Unfriended." Film horor remaja berbiaya satu juta dolar AS itu menghasilkan 16 juta dolar AS di 2.739 bioskop.
"Konsepnya keren dan waktunya sangat tepat," kata Nicholas Carpou, presiden distribusi domestik Universal, seperti dilansir kantor berita Reuters.
Itu menambah daftar kesuksesan Universal dan Blumhouse, yang sebelumnya menikmati marjin keuntungan besar dari film-film seperti "The Purge," "Ouija" dan "The Boy Next Door."
Melengkapi daftar lima besar film box office ada "Home" yang berada di peringkat empat dengan pendapatan 10,3 juta dolar AS dan "The Longest Ride" yang menempati tempat kelima dengan hasil penjualan tiket akhir pekan 6,9 juta dolar AS.
"Home" telah meraup 142.6 juta dolar AS sejak penayangan perdana bulan lalu sementara "The Longest Ride" mengumpulkan 23,5 juta dolar AS.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015