Berlin (ANTARA News) - Kevin de Bruyne mengamankan satu angka bagi VfL Wolfsburg melalui gol penyama kedudukan saat mereka bermain imbang 1-1 melawan Schalke 04 pada Minggu, namun hasil itu membuat pemuncak klasemen Bayern Munich dapat mengunci gelar paling cepat pada pekan depan.
Pemain Belgia itu mengemas gol pada menit ke-78 untuk menjadi gol kesepuluhnya musim ini, namun hasil imbang ini membuat tim peringkat kedua Wolfsburg tertinggal 12 angka dari Bayern, yang mengkoleksi 73 angka setelah menang 2-0 atas Hoffenheim pada Sabtu, dengan lima pertandingan tersisa.
Bayer Leverkusen berada di peringkat ketiga dengan 54 angka, menyusul kesuksesan mereka menghancurkan Hanover 96 dengan skor 4-0.
Bayern akan dipastikan meraih gelar pada pekan depan jika mereka mampu memperbesar keunggulannya atas Wolfsburg.
Wolfsburg akan menyesali diri karena gagal meraih hasil yang lebih baik di pertandingan ini, di mana Schalke unggul terlebih dahulu pada menit ke-53 menyusul laju 70 meter sensasional yang dilakukan pemain belia Leroy Sane.
De Bruyne menyamakan kedudukan 12 menit sebelum pertandingan usai melalui tembakan dari jarak 18 meter.
Schalke, yang kini telah gagal untuk meraih kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya di liga dan tidak diperkuat sejumlah pemain utama karena cedera, tetap menghuni peringkat kelima dengan koleksi 42 angka, dan masih berada di jalur untuk bisa tampil di Liga Europa.
Werder Bremen menang 1-0 atas tim juru kunci Hamburg SV berkat penalti Franco Di Santo di menit ke-84, yang membuat mereka tetap dalam persaingan untuk mengamankan tiket Liga Eropa, pada pertandingan lain yang dimainkan pada Minggu.
Pemain asal Argentina Di Santo mengkonversi penalti untuk membukukan gol ke-13nya musim ini, setelah pemain Hamburg Valon Behrami menjatuhkan Zlatko Junuzovic di kotak terlarang dan diusir keluar lapangan, ketika pelatih baru Hamburg Bruno Labbadia kembali ke bangku pemain cadangan mereka.
Werder naik ke peringkat ketujuh dengan raihan 38 angka berkat kemenangan di "derby" utara, membuat Hamburg berada di tempat terakhir dengan 25 angka.
Labbadia kembali ke Hamburg pada pekan ini, dengan tugas menyelamatkan rekor Bundesliga mereka. Hamburg merupakan satu-satunya tim yang tidak pernah bermain di divisi kedua sejak dibentuknya Bundesliga pada 1963, demikian Reuters.
(Uu.H-RF/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015