Jakarta (ANTARA News) - Chandra Tjan, salah seorang pendiri perusahaan penanaman modal khusus perusahaan teknologi Alpha JWC Ventures, mengatakan bahwa pasar online barang bekas di Indonesi memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.
Chandra mengungkapkan, dengan penduduk lebih dari 250 juta orang dan pasar untuk barang-barang bekas yang terus berkembang, Indonesia adalah ladang emas untuk bisnis pasar dengan fokus utama barang bekas.
Alpha JWC baru saja menggandeng situs marketplace Jualo.com untuk menyuntikkan modal dalam jumlah yang tidak diumumkan ke publik.
"Pasar online barang bekas memiliki potensi yang luar biasa. Kami percaya Chaim Fetter (pendiri Jualo.com) dan tim Jualo benar-benar memahami pasar dan mengambil pendekatan yang tepat untuk mengatasi masalah pasar yang utama sehingga dapat menjadi pemenang di kelasnya," kata Chandra dalam keterangan elektronik yang dikirimkan Chaim Fetter kepada ANTARA News, Minggu.
Jualo.com sendiri menjalankan model bisnis yang dapat dicirikan sebagai persilangan antara bisnis e-classified klasik dan platform marketplace.
Sejak diluncurkan pada 2014, Jualo telah tumbuh pesat dan menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan tercatat sudah memiliki ratusan ribu pengguna terdaftar, sedangkan nilai transaksi yang dikelola laman iklan baris online ini dalam beberapa bulan terakhir adalah 100 juta dolar AS.
Fetter mengatakan, dana yang disuntikkan Alpa JWC yang salah satu pendirinya adalah pengusaha terkenal Will Ongkowidjaja itu akan digunakan untuk mengembangkan tim Jualo, mempercepat pengembangan produk dan mempromosikan platform Jualo di Indonesia.
Menurut dia, Jualo menyediakan penggunanya lingkungan aman dan nyaman untuk perdagangan barang bekas.
Fetter mengklaim, dengan 100 juta pengguna internet yang hanya sekitar 5 persen di antaranya aktif menggunakan marketplace, ualo ada di posisi tepat untuk terus berkembang dan kini menjadi menjadi pesaing sengit raksasa marketplace Indonesia, OLX.com.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015