Kalau tidak sehat, kita bisa kalah bersaing. Saya tidak mau Indonesia kalah bersaing."
Deli Serdang (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada sejumlah buruh di perkebunan PT Perkebunan Nusantara III, Kecamatan Sei Karang, Kabupaten Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
"Bangsa yang maju, bangsa yang kuat adalah bangsa yang sehat. Jadi, tanpa kesehatan jangan harap negara maju," ujar Presiden Jokowi.
Pembagian KIS di perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara III merupakan pertama kalinya dilakukan untuk tahun anggaran 2015.
Menurut Presiden Jokowi, kesehatan merupakan modal penting bangsa Indonesia dalam menghadapi era perdagangan bebas ASEAN yang akan digulirkan akhir 2015.
"Kompetisi yang ada sekarang bukan hanya antar kota, kabupaten ataupun propinsi, tapi harus bersiap untuk bersaing dengan negara lain, karena kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN akhir 2015," ujar Presiden Jokowi dihadapan buruh perkebunan karet PT Perkebunan Nusantara III.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa jika tidak memiliki modal kesehatan yang baik, maka Indonesia bisa kalah dalam persaingan bebas di kawasan Asia Tenggara.
"Kalau tidak sehat, kita bisa kalah bersaing. Saya tidak mau Indonesia kalah bersaing," kata Presiden.
KIS akan dibagikan kepada 561 kepala keluarga (KK) dari buruh perkebunan karet tersebut, dan pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan telah menyediakan 82 juta KIS yang akan dibagikan.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Widodo juga didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris.
Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015