Berapa stok ikan itu penting karena menjadi dasar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam mengambil kebijakan

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengkritik akurasi dari perhitungan stok ikan di kawasan perairan Indonesia karena hal tersebut penting bagi dasar pengambilan kebijakan sektor kelautan dan perikanan.

"Berapa stok ikan itu penting karena menjadi dasar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam mengambil kebijakan," kata Indroyono Soesilo dalam diskusi publik "Membangun Perikanan Pasca-UU No 23 Tahun 2014" yang digelar Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (Ispikani) di Jakarta, Sabtu.

Menurut Indroyono, perhitungan stok yang dilakukan pada lima tahun terakhir masih "kalah" dengan akurasi perhitungan stok ikan yang dilakukan 10 tahun lalu saat dirinya menjabat Kepala Balitbang KKP.

Menko Maritim mengemukakan, perhitungan yang dilakukan 10 tahun yang lalu tidak hanya berdasarkan informasi dari nelayan di lapangan, tetapi juga dilakukan eksperimen langsung ke berbagai lokasi penangkapan.

Ia juga mengaku heran bahwa terjadi penurunan alokasi anggaran dalam aktivitas "fishery assessment"(perhitungan stok ikan).

"Kalau datanya tidak akurat, nanti akan berdampak kepada WPP (Wilayah Penangkapan Perikanan) dan nanti kebijakannya salah," katanya.

Untuk itu, ujar dia, perhitungan stok ikan juga perlu dilakukan dengan benar, apalagi mengingat tren dunia bahwa pertumbuhan perikanan tangkap tidak sepesat perikanan budidaya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama dengan Duta Besar Kanada untuk RI Donald Bobiash melakukan koordinasi terkait penghitungan stok ikan di kawasan perairan Indonesia.

"Mereka akan membantu cara menghitung seberapa besar stok ikan," kata Susi Pudjiastuti setelah bertemu Dubes Kanada di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, 6 November 2014.

Menurut Susi, hal tersebut penting untuk meningkatkan eksplorasi dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lestari atau berkelanjutan.

Dubes Kanada Donald Bobiash mengemukakan, pihaknya selama ini telah melakukan sejumlah kerja sama terkait dengan pengelolaan perikanan dengan pihak pemerintah Indonesia, antara lain di Sulawesi.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015