Solo (ANTARA News) - Sebanyak 10 calon haji asal embarkasi Adisumarmo, Solo hingga Rabu (20/12) meninggal dunia di Arab Saudi. Berdasar informasi yang diperoleh dari sistem komputerisasi haji terpandu (siskohat) calhaj asal embarkasi Solo yang wafat di tanah suci sebanyak 10 orang, kata petugas Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Su`aidi di Solo, Rabu. Ia mengatakan, sejumlah jemaah yang meninggal tersebut sebagian besar karena sakit, namun ada dua orang karena kecelakaan. Sepuluh jemaah yang meninggal tersebut, yakni Muhari Sutjipto bin Dulah Sayuti (65) kelompok terbang (kloter) 12 berasal dari Bagongan RT 04 RW 02 Sukorejo Kab.Magelang meninggal di Mekah (11/12) karena kecelakaan, dimakamkan di Syara. Dimyati Saleh bin Danu Siri (60) Kloter 09 asal Turunan RT. 01/02 Ringinlarik, Musuk Kabupaten Boyolali meninggal di Mekah (12/12) karena kecelakaan dan dimakamkan di Syara. Sri Widada bin Mangunsarwono (60) kloter 28, beralamat Jalan Tegalgendu No. 07 RT 51 RW XI Prenggan Kotagede Yogya meninggal di Madinah (13/12) karena serangan jantung dan dimakamkan di Baqi. Soeratman bin Salas (57) kloter 08, asal Pekiringan Alit RT. 6 RW. 4 Kajen Kab. Pekalongan meninggal di Madinah (15/12) karena serangan jantung, dimakamkan di Baqi. Sugiharto bin Harjo Sudarmo (68) kloter 43 alamat Plumbon RT. 01 RW. 01 Sindumartani Sleman Yogyakarta meninggal di Makkah (15/12) karena serangan jantung, dimakamkan di Syara. Rozi Achmad bin Achmad Ibrahim (53) kloter 53 beralamat Jalan Panda Selatan I/7 Palebon Pedurungan Kota Semarang meninggal di Mekah (17/12) karena serangan jantung , dimakamkan di Syara. Chaerudin bin Abdul Hadi (67) kloter 05, beralamat Jalan Yos Sudarso Pasir Kidul Purwokerto Barat Kab Banyumas, meninggal di Mekah (17/12) karena gangguan pernafasan, dimakamkan di Syara. Tugiman bin Kartorejo (71) kloter 29, asal Pengkol RT. 02/01 Nguter Kab Sukoharjo meninggal di Mekah (17/12) karena hepatitis B akut, dimakamkan di Syara. K. Ali Mahfudlin Yusuf bin Yusuf (59) kloter 33, beralamat Sendang RT 01/03 Kalinyamatan Pecangaan, Jepara, meninggal di Madinah (19/12) karena serangan jantung, dimakamkan di Baqi, dan Ny. Budi Suwarno binti Budiarto Tjundoko (78) kloter 23, asal Krapyak Kulon Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta meninggal di Mekah (20/12) karena kanker payudara, dimakamkan di Syara.(*)
Copyright © ANTARA 2006