Wakil Ketua DPW PPP Sultra, Rustam Petanyala, di Kendari, Sabtu, mengatakan, setelah penutupan pendaftaran kandidat bupati yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015 itu, partai akan melakukan survei terhadap elektabilitas atau tingkat keterpilihan setiap kandidat bupati.
"Kandidat bupati yang memiliki elektabilitas paling tinggi, akan ditetapkan sebagai calon bupati dari PPP dan didaftarkan di setiap KPU kabupaten," katanya.
Menurut dia, di tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada tahun 2015 ini, PPP membutuhkan dukungan dari partai lain untuk mengajukan satu pasangan calon bupati di KPU.
Mengantisipasi hal itu kata dia, PPP sejak jauh hari telah membangun komunikasi dengan Partai Nasdem untuk berkerja sama mengajukan satu pasangan calon bupati/wakil bupati dalam pilkada di tujuh kabupaten di Sultra.
"Kami sangat optimistis dengan kerjasama atau koalisi dengan Partai Nasdem, bisa memenangi minimal tiga kabupaten dari tujuh kabupaten penyelenggara pilkada," katanya.
Ia mengatakan, tiga kabupaten yang pilkadanya akan dimenangi PPP bersama Partai Nasdem tersebut yakni Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan.
"Di tiga kabupaten itu, koalisi PPP dan Nasdem, cukup mengajukan satu pasangan calon bupati/wakil bupati," katanya.
Sedangkan di empat kabupaten lainnya --Konawe Utara, Wakatobi, Buton Utara dan Kabupaten Muna, PPP dan Nasdem masih membutuhkan tambahan koalisi.
Pewarta: Agus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015