Medan (ANTARA News) - Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan melakukan Gelar Pasukan TNI-Polri dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Provinsi Sumatera Utara yang direncanakan Sabtu ini.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi di Lapangan Merdeka Medan, Jumat, mengatakan, gelar pasukan bertujuan untuk mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan dari masing-masing Satgas Pam maupun Subsatgaspam secara keseluruhan, baik personel, materil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya.
Pangdam I/BB selaku Pangkoops Pengamanan VVIP harus dapat meyakini bahwa masing-masing Satgas sudah siap melaksanakan tugas, mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontinjensi yang mungkin terjadi.
"Apel gelar pasukan ini harus total untuk pengamanan, mulai dari H-1 sampai H+3 dalam rangka Kunjungan kerja Presiden RI dan rombongan di wilayah Provinsi Sumatera Utara," ucap jenderal bintang dua itu.
Dia menyebutkan Personel Satgas Pam akan ditempatkan di sekitar PTPN-III Sei Karang Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang dan lokasi yang menjadi sasaran peninjauan Presiden Jokowi, serta sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan.
Pada pelaksanaan pengamanan, lanjutnya, agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerja sama yang terencana, terarah, terpadu dan terkendali dengan tetap berpedoman pada keputusan Panglima TNI Nomor Kep/376/VI/2012 tanggal 12 Juni 2012 tentang Pengamanan Fisik VVIP.
Menurut dia, baik secara langsung maupun tidak langsung agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal, antisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan.
Maupun upaya dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan kerja Presiden RI di wilayah Provinsi Sumut.
Dia mengatakan setiap Dansatgas dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, serta dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Selain itu, dia juga berharap apel gelar pasukan itu dapat memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pengamanan.
Pangdam I/BB menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas, yakni pertama, laksanakan Pengamanan VVIP dengan penuh rasa tanggung jawab, tingkatkan koordinasi dan kerja sama guna memaksimalkan pelaksanaan tugas.
Kedua, personel satgaspam harus tahu siapa dan berbuat apa sesuai tanggung jawab masing-masing. Ketiga, pedomani prosedur penanganan tindakan dan laporkan pada kesempatan pertama bila terjadi sesuatu di lapangan secara hirarki.
Keempat, check and recheck sebelum, selama dan sesudah Presiden RI dan rombongan menuju ke objek yang dituju. Kelima, perhatikan faktor keamanan personel, materiil dan teliti dalam setiap kegiatan.
"Pengamanan ini melibatkan 4.200 personil yang merupakan gabungan TNI dan Polri," kata mantan Pangdiv 1-Kostrad itu.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015