Pekalongan (ANTARA News) - Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menaklukan PSCS Cilacap 2-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Kraton Pekalongan, Jumat malam (17/4).
Dua gol Persip diciptakan oleh Galih Tri Handoko pada menit ke-52 dan pemain pengganti Risman Baidilah pada menit ke-71.
Memasuki babak pertama dimulai, pertandingan yang dipimpin wasit Dalail, Persip dan PSCS menerapkan strategi menyerang sehingga membuka peluang terciptanya gol dari kedua kesebelasan itu.
Persip yang mendapatkan dukungan penuh dari ratusan penonton mencoba menekan lini pertahanan PSCS yang dijaga oleh Risky, Inggit, Haudi Abdullah, dan Asep.
Akan tetapi berkat rapatnya barisan lini pertahanan PSCS, Persip kesulitan menjebol gawang lawan yang dijaga oleh Suhaimin.
Bahkan, sebaliknya PSCS sebaliknya sempat memperoleh sejumlah peluang menciptanya gol ke gawang Persip yang dijaga oleh Ridho Djazuli.
Namun berkat kecemerlangan penjaga gawang Persip dalam menjaga gawangnya, PSCS gagal menciptakan gol.
Hingga memasuki babak pertama, kedudukan skor kedua tim kesebelasan, 0-0.
Memasuki babak kedua dimulai, di bawah guyuran hujan, Persip langsung menekan ke lini pertahanan PSCS Cilacap sehingga sempat merepotkan para pemain yang diarsiteki oleh Ahmad Muhariah.
Persip Pekalongan melalui pemain tengah Galih Tri Handoko memanfaatkan umpan silang dari sektor kiri dengan mencelposkan bola ke gawang PSCS.
Tertinggal 1-0, PSCS berusaha menekan Persip dengan meningkatkan daya serangan. Akan tetapi serangan PSCS dapat dimentahkan barisan belakang tim berjuluk "Laskar Kalong".
Meski sudanh unggul 1-0, Persip juga berusaha menekan PSCS Cilacap sehingga pertandingan sempat terjadi beberapa pelanggaran.
Persip Pekalongan akhirnya mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-72, setelah Risman Baidilah yang mendapatkan umpan lambung dari sektor kanan mampu mengecoh penjaga gawang PSCS Cilacap, Suhaimin.
Hingga pertandingan babak kedua usai, skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Persip Pekalongan.
Pelatih Persip Gatot Barnowo mengaku dirinya cukup puas dengan permainan yang diterapkan anak asuhnya sehingga mampu mengalahkan PSCS.
"Anak-anak bermain ngotot dan seperti tidak kenal lelah. Kami berharap pada anak asuhnya agar bermain ngotot saat pertandingan kompetisi Divisi Utama," katanya.
Pelatih PSCS Cilacap, Ahmad Muhariah mengatakan Persip bermain cukup bagus sehingga mampu mengalahkan PSCS.
"Hanya saja, kekalahan PSCS karena faktor hujan. Anak-anak tidak terbiasa bermain di lapangan becek sehingga kondisi itu mempengaruhi permainan PSCS," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015