Dunia mengalami perubahan, pendapatkan nasional terbesar yang diterima negara barat akan pindah ke Asia, kita harus siap,"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) BJ Habibie berharap para intelektual Indonesia siap untuk menyambut dan bersaing dalam kemajuan ekonomi dan teknologi di Asia.

"Dunia mengalami perubahan, pendapatkan nasional terbesar yang diterima negara barat akan pindah ke Asia, kita harus siap," kata BJ Habibie dalam pidatonya pada Rapat Majelis Pimpinan Paripurna Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jakarta, Jumat petang.

Mantan Presien RI ke-3 itu juga mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semula dikomando negara benua Eropa dan Amerika akan pindah ke Asia dengan majunya teknologi di Korea Selatan, Tiongkok dan India.

"Itu fakta, iptek sudah berkembang di Asia," katanya.

Untuk itu, ia meminta ICMI menyiapkan gagasan terbaik di bidang ekonomi dan teknologi supaya Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara di Asia.

"Kalau Anda tidak berani membuat perubahan maka tidak pernah ada kemajuan karena tiap perubahan ada risikonya," kata Habibie di hadapan 171 peserta rapat itu.

Selain itu, Habibie juga meminta ICMI membantu terciptanya kesadaran nasional bahwa kemajuan negara tidak hanya berdasarkan kemajuan Iptek melainkan harus dibarengi dengan iman dan takwa (imtaq).

"Tidak mungkin ada pembangunan tanpa ada orang yang terampil dalam iptek. Namun imtaq juga diperlukan supaya jauh dari kejahatan," katanya.

BJ Habibie menghadiri Rapat Majelis Pimpinan Paripurna Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia serta ditemani mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assiddiqie.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015