Tokyo (ANTARA News) - Juara bertahan Koki Kameda menang angka atas Juan Landaeta dalam pertarungan perebutan gelar kelas terbang ringan versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA), Rabu. Tidak ada kejadian KO dalam pertandingan yang berlangsung 12 ronde itu, namun sang penantang asal Venezuela sempat jatuh tergelincir pada ronde ke sembilan, demikian dikutip kantor berita Reuters. Juri dari Inggris memberi angka 115-113 bagi Kameda, juri dari Afrika Selatan mencatat 116-111, dan juari AS menilai 119-108, dimana kesemuanya memberi angka kemenangan bagi petinju juara bertahan asal Jepang tersebut. Itu pertamakali Kameda mempertahankan gelar yang dia rebut dari Landaeta pada Agustus, dimana menyebabkan suatu sensasi ketika beberapa pendukung Jepang dan para pakar tinju berpendapat keputusan itu "meragukan". "Saya merasa empat bulan ini sangat lama, saya tidak bisa menunjukkan bertinju yang baik waktu lalu, itu bukan saya, dan saya sungguh ingin mengalahkannya dengan kemenangan," kata Kameda. "Saya dibawah tekanan berat karena pertarungan saya waktu lalu, tapi saya bisa mengabaikannya dan mencoba untuk memenangi itu," katanya. Landaeta benar-benar unggul bertarung pada tiga ronde pertama, tapi Kameda mulai melancarkan pukulannya secara efektif dan meraih poin. Landaeta sering memukul perut Kameda, tapi Kameda mendorong Landaeta ke tali ring beberapa kali pada ronde ke-10 dan 11 dan melakukan pukulan pendek untuk memastikan dia tidak pernah kehilangan keunggulan poin. "Saya adalah sasaran dari tamparan dalam empat bulan ini, tapi ayah saya (pelatih) selalu mencegah saya, saya tidak bisa tidur dengan sabuk juara waktu lalu, tapi saya pikir saya bisa tidur nyenyak dengan ini malam ini," kata Kameda. Kameda yang berusia 20 tahun, memegang rekor 13 kemenangan termasuk 10 Ko, sedangkan Landaeta mencatat rekor 20 menang, termasuk 16 Ko, lima kali kalah dan sekali seri. (*)

Copyright © ANTARA 2006