Beijing (ANTARA News) - Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping dipastikan menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika pada 22-24 April 2015, kata Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Liu Zhemin di Beijing, Jumat.

"Kehadiran Presiden Xi merupakan simbol komitmen Tiongkok mendukung kerja sama Asia Afrika yang akan memperkuat pula pola hubungan Selatan-Selatan bahkan Utara-Selatan," katanya kepada wartawan.

Liu Zhemin mengatakan sejak KAA pada 18-24 April 1955, Tiongkok telah menunjukkan dukungannya. "Tiongkok hadir bersama negara-negara Asia Afrika yang tengah berjuang membebaskan diri dari kolonialisme, membangun struktur politik dan ekonomi agar stabil," tuturnya.

Wamenlu Liu menambahkan, komitmen Tiongkok juga ditunjukkan dengan kehadiran Presiden Hu Jintao pada peringatan setengah abad KAA pada 2005.

"Dan kini, enam dekade setelah KAA dilaksanakan, Tiongkok kembali meneguhkan komitmennya mendukung kerja sama, kemitraan dan solidaritas yang ditunjukkan negara-negara Asia Afrika sebagai bagian utama semangat Bandung yang dihasilkan KAA 1955," ujar dia.

Asia Afrika, sebut Liu Zhemin, adalah mitra pentingTiongkok dalam segala dinamika internasional yang berkembang.

"Beberapa negara Asia dan Afrika, seperti Indonesia dan Tiongkok merupakan emerging market yang berperan penting dalam perubahan serta dinamika ekonomi global saat ini," tutur dia.

Semangat Dasa Sila Bandung dan lima prinsip hidup berdampingan secara damai yang dicetuskan Perdana Menteri Tiongkok Zhou En Lai, masih sangat relevan dalam menjalin hubungan dan kerja sama internasional, baik antara negara-negara Asia Afrika tetapi juga negara Asia Afrika dengan negara di kawasan lain.

"Solidaritas, kemitraan dan kerja sama sebagai bagian dari semangat Bandung akan tetap relevan bagi siapa pun dan dalam kondisi apa pun," kata Liu Zhemin.

Pada 60 tahun KAA Presiden Xi Jinping akan berpidato dan menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa kepada negara atau perwakilan.

Kementerian Luar Negeri RI memperkirakan 3.660 anggota delegasi dari 77 negara Asia Afrika bakal menghadiri acara ini. Hingga Kamis (16/4) jumlah delegasi dan peserta mencapai 1.870 orang dan diperkirakan akan bertambah terus.

Sedangkan jumlah pengusaha yang telah menyatakan hadir mencapai 480-an.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015