Pebalap Honda yang dengan mudah menjuarai sepuluh balapan tahun lalu, kembali dominan di ibu kota Texas, Austin, setelah melewati balapan pembuka yang lamban di Qatar.
Pebalap berusia 22 tahun ini menempati urutan tiga dalam klasemen dengan mengemas 36 poin atau lima poin di bawah sembilan kali juara dunia Valentino Rossi yang menempati urutan empat pada balapan akhir pekan lalu.
Andrea Dovizioso, mencatat 40 poin, berada di antara kedua pebalap setelah pebalap Ducati ini finis dua kali pada urutan kedua.
Marquez akan menjadi pebalap yang menjadi target untuk dikalahkan pada Sirkuit Termas de Rio Honda Minggu waktu setempat. Dia menyabet gelar sirkuit Argentina tahun lalu yang sempat 15 tahun tak masuk kalender MotoGP.
"Di Qatar saya tidak memperoleh hasil yang saya inginkan, namun kami tidak terlalu khawatir karena perasaan secara umum adalah positif," tulis Marquez dalam blognya untuk timnya.
"Setelah akhir pekan yang bagus di Austin, saya merasa santai dan percaya diri lagi. Kami sudah menyaksikan pebalap-pebalap Ducati bertarung hebat bahwa Rossi sangat cepat, dan saya tidak meragukan (Jorge) Lorenzo juga akan menanjak dan berlomba untuk menang. Oleh karena itu kami harus berkonsentrasi 100%," sambung dia.
Mengenai balapan akhir pekan lalu, Marquez melukiskannya sebagai luar biasa. "Itu adalah momen yang murni memacu adrenalin, tak ada cara lain untuk menggambarkannya," tulis dia.
Sementara itu, Dovizioso terus menunggu sang juara dunia lengah di trek yang sudah dia balapi 12 bulan lalu dengan menempati urutan sembilan.
"Tahun lalu saya menghadapi balapan yang serius di Argentina karena kami menghadapi beberapa masalah teknis," kata pebalap Italia ini.
Kemudian Rossi yang sudah berusia 31 tahun membelot lagi ke Yamaha setelah pebalap Italia yang bermukim di London ini melewati masa yang membuatnya frustasi di Ducati.
"Saya suka kembali ke Argentina karena saya suka arenanya. Kami berharap akan ada kondisi yang lebih baik pada aspal dibandingkan dengan tahun lalu karena trek dan tata letak yang bagus. Ini bukan sirkuit yang buruk bagi YZR-M1 kami," kata Rossi.
Rekan satu tim Rossi, mantan juara dunia Jorge Lorenzo, yang diserang bronchitis ketika menempati posisi empat di Texas menyatakan sepenuhnya pulih untuk mencoba mendapatkan hasil lebih baik di Argentina yang pada tahun lalu dia hanya menempati urutan tiga.
"Saya berharap Argentina akan membuat kami lebih baik," kata pebalap Spanyol itu seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
