Lisabon (ANTARA News) - Pilot TAP Air Portugal mengancam melakukan pemogokan dan pegawai di perusahaan kereta api Comboios de Portugal (CP) telah melakukan pemogokan terkait rencana pemerintah melakukan privatisasi perusahaan milik negara.

Pegawai di jawatan kereta CP, melakukan pemogokan pada Kamis untuk memprotes rencana konsesi, dan sebanyak 326 layanan kereta dibatalkan sampai tengah hari.

Pada Rabu malam (15/4), dalam pertemuan yang diadakan oleh Civil Aviation Pilots Syndicate, para pilot di perusahaan penerbangan milik negara TAP mengancam akan melancarkan pemogokan 10-hari --dari 1 Mei sampai 10 Mei, sebut Xinhua yang dikutip Antara, Jumat pagi.

Mereka menuntut saham sebanyak 20 persen di perusahaan ketika perusahaan tersebut diswastakan.

Perusahaan penerbangan itu, yang memiliki utang lebih dari satu miliar euro (1,07 miliar dolar AS), telah dilanda beberapa kali pemogokan sehingga perusahaan tersebut menderita kerugian jutaan euro.

TAP sekarang berada dalam proses memilih pembeli untuk 66 persen saham perusahaan itu --yang membuat pegawai khawatir bisa mengakibatkan pemutusan hubungan kerja.

Portugal melancarkan program privatisasi guna mengurangi beban utangnya, sebagai bagian dari program talangan bernilai 78 miliar euro yang ditandatangani negeri itu pada 2011 dengan Komisi Eropa, Dana Moneter Internasional dan Bank Sentral Eropa, ketika Portugal berada di ambang kebangkrutan.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015