Dolar melemah karena data ekonomi AS negatif

New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan negatif.

Dalam pekan yang berakhir 11 April angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 294.000, meningkat 12.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis, lapor Xinhua.

Angka klaim awal penggangguran terbaru itu lebih besar daripada konsensus pasar 280.000.

"Housing starts" (rumah baru dibangun) milik pribadi di AS pada Maret berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 926.000 unit, naik 2,0 persen dari estimasi Februari yang direvisi 908.000 unit, Departemen Perdagangan melaporkan Kamis. Namun, angka terbaru itu di bawah perkiraan pasar 1,040 juta unit.

Euro melemah terhadap greenback di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang utang Yunani. Keuangan publik Yunani pada 2014 lebih buruk dari perkiraan awal, Otoritas Statistik Hellenic mengatakan Rabu, meningkatkan kekhawatiran bahwa "default" (gagal bayar) Yunani semakin dekat musim semi ini jika Athena gagal mencapai kesepakatan dengan pemberi pinjaman tentang pembiayaan lebih lanjut.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,76 persen menjadi 97,572 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0799 dolar dari 1,0682 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4961 dolar dari 1,4845 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7815 dolar dari 0,7681 dolar.

Dolar AS dibeli 118,85 yen Jepang, lebih rendah dari 118,91 yen pada sesi sebelumnya. Greenback turun menjadi 0,9550 franc Swiss dari 0,9642 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2167 dolar Kanada dari 1,2307 dolar Kanada.

(T.A026)