Neraca perdagangan mencatat surplus selama empat bulan berturut-turut. Sentimen itu cukup positif meski belum berdampak besar terhadap IHSG BEI
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik sebesar 6,78 poin seiring dengan beberapa sentimen positif yang muncul dari dalam negeri.
IHSG BEI dibuka naik sebesar 6,78 poin atau 0,13 persen menjadi 5.421,32, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,76 poin (0,19 persen) menjadi 942,38.
"Neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Maret 2015 mengalami surplus 1,13 miliar dolar AS. Neraca perdagangan mencatat surplus selama empat bulan berturut-turut. Sentimen itu cukup positif meski belum berdampak besar terhadap IHSG BEI," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis.
Alfiansyah menambahkan bahwa surplus neraca perdagangan yang menembus satu miliar dolar AS itu juga merupakan pertama kalinya sejak 15 bulan terakhir. Diharapkan, pemerintah dapat memperkuat kondisi dalam negeri ke depannya. Menurut Bank Dunia pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergantung pada nilai ekspor batu bara dan gas bumi.
Ia menambahkan bahwa faktor yang sedang dinantikan pelaku pasar dalam waktu dekat ini, yakni kinerja keuangan emiten kuartal I 2015. Sebagian pelaku pasar masih khawatirkan kinerja emiten seiring dengan laju ekonomi domestik yang melambat.
"Selain faktor dari dalam negeri, pelaku pasar juga akan menyikapi kondisi dari pergerakan indeks saham di pasar regional," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 49,71 poin (0,18 persen) ke 27.668,53, indeks Bursa Nikkei turun 81,65 poin (0,41 persen) ke 19.787,32, dan Straits Times menguat 0,70 poin (0,00 persen) ke posisi 3.540,07.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015