Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Maman Imanulhaq mendesak agar Kementerian Agama mampu melakukan efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan jangan memberatkan calon jamaah haji.
"Komponen BPIH itu antara lain, transportasi, pemondokan, dan katering. Fraksi PKB DPR RI akan melakukan kajian terkait efisiensi BPIH ini," kata Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB itu di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Menurut Maman, fraksinya akan melakukan kajian soal BPIH karena melihat penyelenggaraan haji selama ini justru banyak menggunakan dana calon jemaah haji yang belum berangkat.
Dana tersebut, terkumpul di bank-bank penerima setoran dana haji dan atau yang ada di Dana Abadi Umat (DAU) yang jumlahnya sudah triliunan rupiah.
Maman menjelaskan, fraksinya juga akan mengkaji pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan ajaran Islam agar secara subtansial dan teknis penyelenggaraan ibadah haji akan dapat diselenggarakan lebih efisien.
Di sisi lain, kata dia, penyelenggaraan ibadah haji tidak melanggar ketentuan kemampuan haji yang telah ditentukan agama Islam, dan bisa berjalan dengan benar, baik, dan mendapat kemabruran dari Allah SWT.
"Ke depan agar lebih efisien, hemat dan tidak membebani umat Islam itu sendiri," ujarnya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015