Fitur ini gratis"
Jakarta (ANTARA News) - WeChat mengklaim jumlah unduh aplikasi perpesanannya di Indonesia pada 2014 naik 895 persen dibanding tahun 2013, menunjukkan respon luar biasa dari pengguna di negera ini.
"Aplikasi kami diluncurkan di Indonesia pada 28 Februari 2013 dan responnya luar biasa," kata Chief Operating Office PT MNC Tencent (yang menangani WeChat), Bagus Binatoro, saat mengunjungi Antaranews, Rabu.
Bagus mengatakan bahwa angka unduhan tersebut di luar perkiraaan. Namun, Bagus tidak mau menyebutkan jumlah absolut unduhan tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa pengunduh terus bertambah, sehingga pengelola juga terus menambah layanan bagi pengguna di Indonesia, antara lain stiker (gambar) artis-artis Indonesia dan juga game-game.
Selain itu, pada minggu lalu aplikasi ini juga meluncurkan official account yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menyebarkan informasi secara lebih mudah kepada penngguna WeChat yang mem-follow (mengikuti) akun resmi perusahaan tersebut.
Untuk memiliki official account maka perusahaan harus mengirimkan formulir aplikasi melalui http://apply.wechat.com dan selanjutnya menunggu validasi admin WeChat. "Fitur ini gratis," katanya.
Bagus mengatakan bahwa WeChat adalah aplikasi pesan instan paling utama di tempat asalnya Tiongkok. Saat ini, aplikasi tersebut sudah ada di 15 negara dengan 20 bahasa.
Aplikasi pesan instan lainnya di Indonesia sudah cukup banyak seperti BBM, Line, WhatsApp, KakaoTalk dan lainnya. Fitur-fitur yang didimiliki juga hampir sama, yakni selain mengirimkan pesan teks juga bisa gambar, suara, dan video.
Bahkan fitur menelepon tanpa memotong pulsa, seperti sudah menjadi sesuatu yang harus dimiliki aplikasi pesan instan, termasuk WeChat.
Salah satu fitur yang diunggulkan WeChat adalah jika pengguna salah mengirim pesan maka pesan tersebut dapat ditarik sebelum dibaca oleh penerima pesan. Fitur ini pun sudah ada di beberapa aplikasi lainnya.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015