Bagaimana menghentikan dia (Messi)? Kami perlu tampil secara kolektif. Kami harus bermain apik dan terorganisasi secara baik
Paris (ANTARA News) - Seperangkat nilai yang Anda anut dan lakukan setiap hari akan memberitahu siapa diri Anda sesungguhnya kepada khalayak, dan seperti apakah diri Anda sebagai pribadi. Makna inilah yang dapat digali dan didapat manakala digelar duel antara Paris Saint-Germain (PSG) dengan Barcelona.
Kedua tim raksasa asal Eropa itu bukan sekedar bertanding melainkan berkubang dengan makna kehidupan yang bersalut dalam laga sepak bola sebagai sekolah kehidupan.
PSG menghadapi Barcelona dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions yang digelar di stadion Parc des Princes, pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 01.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh SCTV.
Laurent Blanc, pelatih yang membesut PSG, jelang laga digelar justru menanamkan nilai kepada anak asuhannya bahwa kolektivitas merupakan kata kunci menghadapi skuat papan atas asal La Liga itu.
Tidak ingin terperangkap oleh penyakit birokrasi umumnya yang mendewakan "apa yang seharusnya" bukan kepada "apa yang benar-benar kita yakini", maka Blanc menegaskan bahwa kemenangan 3-2 atas Barcelona pada September 2015 itu merupakan momentum membentuk dan membangun kepercayaan diri.
Pelatih asal negara menara Eiffel itu bukan tidak mungkin merujuk kepada pernyataan pelatih Barcelona Luis Enrique yang secara lugas mengakui bahwa PSG bukan lawan yang mudah.
Enrique tidak asbun atau asal bunyi. Ia merujuk kepada capaian musim lalu bahwa PSG tidak terkalahkan dalam 24 laga kandang. Hanya saja Blanc tidak perlu lekas-lekas besar kepala. Tim kesayangan kota Paris itu menghadapi kesulitan tidak kecil, karena Zlatan Ibrahimović sebagai salah satu pemain pilar masih terkena larangan bertanding.
Selain Ibrahimovic, PSG tidak akan diperkuat oleh Serge Aurier dan Marco Verratti. Untuk itu, Gregory Van der Wiel, Edinson Cavani dan Yohan Cabaye siap mengisi kekosongan itu. Mengenai Thiago Motta, belum ada lampu hijau apakah dia siap bertarung melawan Barcelona. Sama halnya dengan David Luiz yang diselimuti tanda tanya apakah ia akan membela timnya itu.
Blanc bakal mulai memainkan Javier Pastore dan Ezequiel Lavezzi di lini depan berkongsi dengan Edinson Cavani setelah Lucas Moura kurang menunjukkan performa terbaik untuk turun bertanding selama 45 menit lebih setelah ia pulih dari cedera.
Di kubu Barcelona, Dani Alves terkena suspensi, dengan begitu Adriano mengisi posisi bek kanan. Hanya Thomas Vermaelen yang absen dalam laga di Paris. Sementara, di bawah mistar gawang, Marc-Ander ter Stegen berpeluang besar turun mengingat urgensi laga sekelas Champions League.
Komentar dua pelatih:
* Laurent Blanc (PSG):
"Laga pertama kami musim ini justru melawan Barcelona, yang merujuk kepada hasil positif bagi kami. Kami adalah satu dari tiga tim yang mampu mencetak tiga gol ke gawang mereka. Kami tampil sebagai tim yang hebat, begitu pula tim lainnya. Kami perlu mengulang sukses itu karena kami menghadapi salah satu tim terbaik di Eropa. Kami perlu menang, karena itu kami tahu pentingnya mencetak gol di laga tandang."
"Tentu saja laga ini tidaklah mudah. Kebanyakan tim yang melawan Barca tidak jarang bernapsu mengalahkan mereka. Toh, dalam pertandingan sebelumnya kami mampu mencetak gol yang fantastis."
"Thiago Motta telah menjalani serangkaian latihan, hanya saja ia masih memerlukan keajaiban agar dapat bertanding. Sama hal dengan Lucas (yang masih mengalami cedera). Ini yang menjadi perhatian kami, mengenai sejumlah pemain yang mengalami cedera. Kami perlu meraih hasil positif di masa depan, tidak hanya di ajang Liga Champions."
"Saya tidak beranggapan bahwa filosofi bermain Barca mengalami kemunduran. Mereka masih tampil sebagai tim kuat, dengan mengandalkan penguasaan bola, dan membuat lawan mau tidak mau terus bertahan. Meskipun kami menguasai bola, kami masih harus menjaga kedalaman, menjalin pertahanan yang rapat, dan tidak memberi mereka ruang gerak leluasa. Untuk itu, kami akan mendayagunakan Edinson [Cavani] dan [Ezequiel] Lavezzi agar cepat bergerak."
"Bagaiman dengan Messi? Ia salah satu pemain terbaik di bawah kolong langit sekarang ini. Ia mampu mencetak 50 atau 60 gol selama satu musim. Kalau ia baru mengemas 40 gol maka penampilannya jauh dari memuaskan. Ia salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Bagaimana menghentikan dia (Messi)? Kami perlu tampil secara kolektif. Kami harus bermain apik dan terorganisasi secara baik. Kami perlu bermain lebih cepat dan memanfaatkan bola-bola mati."
* Luis Enrique (Barcelona):
"Paris tidak diperkuat oleh sejumlah pemain inti. Ini fakta yang perlu dicermati lebih teliti. Hanya saja jangan melupakan peran Zlatan ketika mereka meraih kemenangan. Ia bakal absen."
"Hal penting lainnya, kedua tim sama-sama menorehkan hasil gemilang di awal musim. Kami hanya mengalami sedikit kesulitan. Kami beroleh hasil gemilang pada September, meski kami pernah menelan kekalahan. Untuk itu, kami akan terus membenahi lini pertahanan."
"Kami akan terbiasa bertanding ke sini. Kami punya kesempatan datang ke Paris dalam beberapa kesempatan di tahun-tahun belakangan ini. Mereka punya skuat yang baik. Mereka mampu mengalahkan Chelsea."
"Pertandingan bakal berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama memiliki kekuatan. Paris akan membangun serangan dari bawah, kemudian mereka akan melancarkan serangan balik yang cepat. Ini yang perlu tetap kami waspadai. Saya kira kami akan banyak mencetak gol, meskipun pertandingan tidak juga bakal mudah. Kami banyak menemui kesulitan ketika melawan mereka."
Prakiraan susunan pemain:
* PSG (4-3-3):
Sirigu (penjaga gawang), Ban der Wiel, Silva, Marquinhos, Maxwell, Rabiot, Cabaye, Matuidi, Pastore, Cavani, Lavezzi
Pemain cadangan:
Douchez, Digne, Camara, Lucas, Bahebeck, Kimpembe
Absen: Ibrahimovic, Verratti, Aurier (skorsing), David Luiz, Motta (cedera)
* Barcelona (4-3-3):
Ter Stegen (penjaga gawang), Adriano, Pique, Mascherano, Alba, Rakitic, Busquets, Iniesta, Messi, Suarez, Neymar
Pemain cadangan:
Bravo, Xavi, Bartra, Pedro, Mathieu, Rafinha, Montoya
Absen: Alves (skorsing), Vermaelen (cedera)
Data dan fakta: (Whoscored.com):
* Barcelona mampu menang dari enam laga terakhir di ajang Liga Champions, termasuk di babak penyisihan.
* PSG mencetak rata-rata lebih dari 2,5 gol dalam tiga laga kandang melawan Barcelona di semua kompetisi.
* PSG mampu mencetak sekurang-kurangnya dua gol dalam tiga laga kandang melawan Barcelona di semua kompetisi.
* Barcelona mampu menyarangkan sekurangnya dua gol dari tiga laga tandang melawan PSG di semua kompetisi.
Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah: D:imbang)
* PSG: W W W W L
11/4/15 Bastia 0 - 4 PSG
8/4/15 PSG 4 - 1 Saint-Étienne Loire
5/4/15 Olympique Marseille 2 - 3 PSG
20/3/15 PSG 3 - 1 Lorient-Bretagne Sud
15/3/15 Girondins de Bordeaux 3 - 2 PSG
* Barcelona: D W W W W
11/4/15 Sevilla 2 - 2 Barcelona
8/4/15 Barcelona 4 - 0 Almería
5/4/15 Celta de Vigo 0 - 1 Barcelona
22/3/15 Barcelona 2 - 1 Real Madrid
18/3/15 Barcelona 1 - 0 Manchester City
Head To Head:
10/12/14 Barcelona 3 - 1 PSG
30/9/14 PSG 3 - 2 Barcelona
10/4/13 Barcelona 1 - 1PSG
2/4/13 PSG 2 - 2 Barcelona
4/8/12 PSG 2 - 2 Barcelona
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* PSG 1 - 2 Barcelona (14 persen)
* PSG 1 - 3 Barcelona (13 persen)
* PSG 0 - 2 Barcelona ( 9 persen)
Prediksi jalannya laga:
* Ini menjadi laga ketiga antara PSG kontra Barcelona dalam kompetisi selama musim ini. PSG mampu meraih kemenangan 3-2 atas tim asal Spanyol itu di laga tandang.
* PSG akan mendulang dukungan penuh dari para suporter. Ini tentu menjadi suntikan semangat bagi tim tuan rumah.
* Jual beli serangan bakal terjadi, dan adu kuat lini pertahanan akan diperagakan kedua tim.
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* PSG: 1
* Barcelona: 3
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015