Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik pada Maret 2015 tumbuh sebesar 3,6 persen dibandingkan Maret 2014.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun di Jakarta, Rabu, mengatakan, pada Maret 2015 penjualan listrik tercatat 16,74 Tera Watt hour (TWh), sementara Maret 2014 sebesar 16,16 TWh.
"Penjualan listrik pada Maret 2015 tumbuh cukup menggembirakan yakni 3,6 persen dibanding Maret tahun lalu," katanya.
Sementara, menurut dia, konsumsi listrik selama triwulan pertama 2015 mencapai 48,04 TWh atau tumbuh 2,64 persen dibandingkan periode Januari hingga Maret 2014 yang tercatat 46,81 TWh.
Benny juga mengatakan, pertumbuhan listrik sebesar 2,64 persen tersebut memang lebih rendah dibandingkan periode triwulan pertama 2014 terhadap triwulan pertama 2013 (y-o-y) yang tumbuh hingga 7,58 persen.
"Namun, melihat perkembangan pertumbuhan listrik pada bulan Maret 2015 lalu itu, sepertinya ada harapan ke depan penjualan akan semakin membaik," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, pada Maret 2015, konsumsi kelompok pelanggan bisnis seperti mal bisa tumbuh 12,9 persen dibanding konsumsi Maret 2014.
Meski, tambahnya, di sisi lain, pertumbuhan pelanggan industri hanya 3,5 persen pada Maret 2015 dibanding Maret 2014.
"Dengan memberikan perhatian khusus dan adanya kemudahan proses penyambungan baru bagi industri dan bisnis, PLN optimis pertumbuhan penjualan pada 2015 akan tercapai," katanya.
Sesuai APBN Perubahan 2015, volume penjualan listrik ditargetkan sebesar 216,39 TWh atau tumbuh sembilan persen dibandingkan APBN Perubahan 2014 yang 198,52 TWh.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015