Faktor global yang terbilang negatif diperkirakan masih membatasi pergerakan IHSG BEI
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat sebesar 7,12 poin atau 0,13 persen menjadi 5.426,23.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) bergerak naik sebesar 1,80 poin (0,19 persen) ke level 942,04.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa Bank Indonesia (BI) dalam rapat kebijakannya kemarin (Selasa, 14/4) memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya (BI Rate) di level 7,5 persen, kebijakan yang ditempuh BI itu dipandang positif oleh sebagian pelaku pasar saham sehingga dapat menopang indeks BEI.
"Level BI rate itu diperkirakan sejalan dengan upaya pengendalian inflasi di kisaran bawah 4 plus minus 1 persen untuk tahun 2015 dan 2016," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, faktor negatif global masih membayangi laju penguatan IHSG BEI, salah satunya berkenaan dengan ancaman gagal bayar utang Yunani, situasi itu akan berdampak besar bagi indeks regional Eropa serta pengaruhnya bagi indeks saham global.
Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga akan menyikapi rilis data produk domestik bruto (PDB) Tiongkok kuartal pertama 2015. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan turun ke 7 persen pada kuartal I 2015 dibandingkan kuartal IV 2014 yang tumbuh 7,3 persen.
"Faktor global yang terbilang negatif diperkirakan masih membatasi pergerakan IHSG BEI," katanya.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa kondisi bursa saham global diharapkan dapat sedikit lebih positif sehingga pelemahan indeks BEI dalam beberapa hari terakhir ini dapat dimanfaatkan investor untuk kembali mengakumulasi saham dan IHSG pun dapat lebih terbatas penurunannya.
"Pada perdagangan Rabu ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.400-5.456 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 34,21 poin (0,12 persen) ke 27.595,70, indeks Bursa Nikkei turun 11,38 poin (0,06 persen) ke 19.897,30, dan Straits Times menguat 8,66 poin (0,25 persen) ke posisi 3.529,21.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015