Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu ini diperkirakan akan mengalami technical rebound (naik kembali) setelah pada penutupan kemarin turun tajam akibat kebijakan bank sentral Thailand. Pada pra pembukaan, IHSG dibuka naik 15,095 poin atau 0,87 persen menjadi 1.751,765. Saham yang naik 26 dan 8 stagnan dengan transaksi 16 juta saham dan nilai Rp22,813 miliar. Analis Riset PT Panin Capital Luki Aryapama kepada ANTARA, Rabu, mengatakan bahwa indeks diperkirakan rebound, setelah investor kena dampak psikologis dari kebijakan bank sentral Thailand menerapkan kebijakan unremunerasi pada aliran modal jangka pendek. Kebijakan bank sentral tersebut mewajibkan 30 persen dari mata uang asing dengan nilai lebih dari 20 ribu dolar AS harus ditanam dalam bentuk deposito tanpa bunga. Menurut Luki, langkah ini hanya mengingatkan investor pada krisis keuangan 1997, yang dimulai dari Thailand. Namun dampak tersebut belum mengarah ke krisis, sehingga investor akan kembali ke pasar, jelasnya. Selain itu, sentimen naiknya bursa regional dan naiknya harga minyak mentah dunia mendorong saham pertambangan untuk naik. Pada penutupan Selasa kemarin, IHSG turun 50,950 poin atau 2,85 persen menjadi 1.736,670. Volume yang diperdagangkan 4,28 miliar saham senilai Rp3,49 triliun dengan jumlah saham yang turun lebih besar dari pada yang naik yakni 166 dibanding 18, dan 53 saham tidak berubah. (*)

Copyright © ANTARA 2006