Tidak ada korelasinya (peningkatan kinerja legislator) namun saya kira akan membuat jauh lebih nyaman. Orang-orang yang tidak perlu berada di DPR RI kecuali masyarakat yang mau memberikan aspirasi,"Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai wacana pembentukan polisi parlemen tidak terkait dengan peningkatan kinerja legislator, namun memberikan kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan tugas.
"Tidak ada korelasinya (peningkatan kinerja legislator) namun saya kira akan membuat jauh lebih nyaman. Orang-orang yang tidak perlu berada di DPR RI kecuali masyarakat yang mau memberikan aspirasi," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan polisi parlemen merupakan bagian dari kelengkapan pengamanan gedung seperti pengamanan istana dan objek vital.
Menurut Fadli, keberadaan polisi parlemen sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan parlemen yang modern dengan membutuhkan inovasi.
"Inovasi-inovasi terhadap bagaimana perbaikan, pengamanan dan keperluan untuk meningkatkan kinerja parlemen," ujarnya.
Ia menjelaskan konsep polisi parlemen di beberapa negara bukan merupakan hal tang baru seperti di Amerika Serikat disebut "capital police".
Menurut dia, polisi parlemen merupakan sebuah nama yang sebenarnya pengkoordinasian keamanan agar lebih mudah bukan memperketat.
"DPR RI sudah memiliki Pamdal namun polisi parlemen itu agar ada satuan khusus, sama seperti polisi pariwisata, polisi kehutanan," katanya.
Ia menjelaskan saat ini pembentukan polisi parlemen masih dalam tahap pembicaraan dan diskusi sehingga belum ada keputusan usulan resmi.
Fadli belum bisa memastikan perwujudan polisi parlemen tersebut karena masih menjajaki dahulu, menyampaikan kepada pihak kepolisian terkait bagaimana untuk koordinasi pengamanannya.
"Mengenai pangkat belum dibahas lebih lanjut namun menurut saya paling tinggi cukup Komisaris Besar. Ini bukan suatu yang sudah menjadi keputusan namun masih dalam tahap wacana dan diskusi," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015