"Ketua PSSI harus disesuaikan dengan tantangan kekinian. Apalagi sepak bola saat ini mulai jadi industri. Makanya orang yang berwawasan manajer," kata Agum Gumelar pada Diskusi Interaktif "Menakar Calon Ketua Umum PSSI Yang Kapabel" di Jakarta, Selasa.
Selain berwawasan manajer, kata pria yang juga mantan Ketua Umum KONI Pusat ini, kriteria yang harus dipenuhi adalah calon Ketua Umum PSSI harus mau mengabdi dan siap berkorban baik secara materiil dan imateriiil.
Ketua Umum PSSI juga harus mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah. Bukan saling mengancam. Antara induk organisasi sepak bola Indonesia dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) harus menjadi mitra.
"Makanya dibutuhkan orang yang mampu menjaga kemitraan dengan pemerintah. Yang jelas PSSI itu bukan bawahan pemerintah tapi mitra," katanya menambahkan.
Adapun kriteria terakhir yang harus dipenuhi oleh calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 adalah figur yang mampu menyatukan seluruh elemen sehingga tidak akan lagi kubu-kubuan yang selama ini juga menjadi pemicu kurang harmonisnya persepakbolaan nasional.
Pada KLB PSSI di Surabaya, ada sembilan calon yang akan bersaing menjadi Ketua Umum PSSI yang akan bersaing yaitu Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Ahsanul Qosasih, M. Zein, Subardi, Sarman, Bernhard Limbong dan Syarif Bastaman.
Meski telah menetapkan kriteria, mantan Menteri Perhubungan itu tidak menjelaskan dengan detail siapa dari sembilan calon Ketua Umum PSSI yang mendekati dengan kriteria yang ditetapkan. Bahkan, Agum Gumelar meminta wartawan yang menilai sendiri.
"Menurut kalian ada gak yang sesuai dengan kriteria yang saya tetapkan?," katanya dengan senyum khasnya.
Jika dilihat dari salah satu kriteria yaitu berwawasan manager, nama Joko Driyono yang saat ini menjadi Sekjen PSSI mempunyai peluang untuk menjadi orang nomor satu di induk organisasi sepak bola Indonesia.
Selain itu, Joko Driyono juga merupakan CEO PT Liga Indonesia yang selama ini mengendalikan kompetisi tertinggi di Tanah Air yaitu Indonesia Super League (ISL). Selain itu ada nama Ahsanul Qosasih. Pria yang saat ini menjadi anggota BPK itu juga sebelumnya sebagai manajer klub Madura United.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015