Jakarta (ANTARA News) - Jumlah amaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci hingga saat ini tercatat 55 orang setelah pada Selasa (19/12) lima jamaah haji meninggal dunia. Siaran pers Media Center Haji (MCH) Depag, Rabu, menyebutkan salah seorang jamaah yang wafat tersebut merupakan jamaah Biro Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) khusus yang diberangkatkan PT Assuryaniah Cipta Prima. Jamaah yang wafat itu terdiri atas pria 34 orang dan wanita 21 orang, dengan usia 60-69 tahun sebanyak 21 orang, di atas 69 tahun sebanyak 16 orang, 11 orang berusia 50-59 tahun dan tujuh orang berusia di bawah 49 tahun. Sementara itu, kelima jamaah haji yang wafat itu sendiri, yakni, Ali Sakti Harahap bin Abdul Karim Harahap (63), kloter 16 Medan, asal Jalan S Parman No 13, Padang Sidempuan, Sumut. Wafat di Mekkah, pada 18 Desember, karena `Acute Myocardial Infarction`, dimakamkan di Syara. Mekkah. Tugiman bin Kartorejo (71), kloter 29 Solo, asal Pengkol Rt 02/01 Sukoharjo, Jateng, Wafat di Mekkah, pada 19 Desember, karena `Acute Heapitis B`, dimakamkan di Syara Mekkah serta Siswadi bin Hadi Siswoyo (70), jamaah BPIH Khusus PT. Assuryaniahj Cipta Prima, asal Jalan Dayung No.48, Sukamiskin, Bandung, Jabar, wafat 19 Desember di Mekkah, karena `Heart Failure`, dimakamkan di Syara Mekkah. Selanjutnya, Helmiah binti Abdullah (50), kloter 02 Banjarmasin, asal Jalan Hidup Baru Rt 04/02, Ilung, Hulu Sungai Tengah, Banjarmasin, wafat 19 Desember di Mekkah, karena `Cardiac Arrest`, dimakamkan di Syara Mekkah. Serta Epon Kartini binti H.Mamun (73), kloter 1 JKS/Jabar, asal Cibarunay, No.125 Rt05/06, Sarijadi Bandung, Jabar, wafat di Mekkah 19 Desember 2006, dimakamkan di Syara, Mekkah. (*)
Copyright © ANTARA 2006