"Dulu saya tidak bisa bersekolah karena tidak memiliki biaya. Biar cuma Kejar Paket C, saya serius mengikutinya," kata Tiotista Sudiarti, nenek enam cucu yang mengikuti UN Kejar Paket C di SD Negeri 1 Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa.
Meskipun berpendidikan minim, lima orang anaknya mampu menyelesaikan pendidikan program sarjana dan saat ini sudah bekerja.
Ia mengaku tidak mau kalah dengan peserta ujian lainnya yang masih muda. "Yang penting tekun, konsentrasi, dan semangat. Saya yakin nilai yang akan saya peroleh tidak kalah dengan yang muda-muda," ujarnya sambil tertawa.
Selain Sudiarti, di SD Negeri 1 Dauhwaru ini, menurut Panitia Pelaksana Ujian Kejar Paket C I Ketut Udara Narayana, ada 46 peserta lainnya.
Ia mengakui, dari seluruh peserta yang akan mengikuti ujian hingga tanggal 16 April tersebut, Sudiarti lah yang berusia paling tua.
"Nenek Sudiarti sangat bersemangat, buktinya dia mampu mengikuti ujian dari pukul 13.30 hingga 18.00 WITA untuk dua mata pelajaran," katanya.
Secara keseluruhan ada 103 peserta ujian Kejar Paket C di Kabupaten Jembrana yang terbagi di dua tempat, yaitu di SD Negeri 1 Dauhwaru dan Pondok Pesantren Nurul Islam, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015