Waktu diberitahu anak saya sudah di rumah sakit"
Semarang (ANTARA News) - Sri Mulyani, warga Jalan Pandansari III, Sawah Besar, Kota Semarang, melapor ke polisi atas kematian putrinya Navi Ari Cahyani (17), siswa SMKN 5 Semarang, karena terjatuh dari sepeda motor setelah ditendang oleh orang tidak dikenal.
Ketika melapor di Polsek Semarang Utara, Selasa, Sri mengatakan saat kejadian putrinya berboncengan dengan Evan Ghozali, siswa SMKN 17 Semarang.
"Saya dapat cerita dari Evan, katanya Navi jatuh setelah ditendang orang tak dikenal," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kokrosono, Semarang Utara, pada Sabtu (11/4) yang akhirnya menyebabkan korban tewas pada Senin (13/4) dini hari.
Berdasarkan keterangan Evan, Navi dijemput di sekolah dan akan diantar pulang ke rumah.
Saat melintas di Jalan Kokrosono, korban ditendang oleh orang tak dikenal hingga terjatuh.
Korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang mengalami gegar otak dan koma sebelum akhirnya meninggal.
"Waktu diberitahu anak saya sudah di rumah sakit," katanya.
Terpisah, Kapolsek Semarang Utara Komisaris M Ridwan mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
Menurut dia, sepeda motor yang dinaiki korban dan Evan Ghozali sudah diamankan di Mapolsek Semarang Utara.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015