Pelaku pasar saham terutama asing cenderung masih melanjutkan aksi jualnya sehingga membuat IHSG BEI kembali bergerak dalam area negatif

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melanjutkan pelemahan sebesar 8,88 poin di tengah minimnya sentimen positif sehingga membuat sebagian investor masih mengambil posisi lepas saham.

IHSG BEI dibuka turun 8,88 poin atau 0,16 persen menjadi 5.438,52, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 melemah 2,25 poin (0,24 persen) menjadi 946,27.

"Pelaku pasar saham terutama asing cenderung masih melanjutkan aksi jualnya sehingga membuat IHSG BEI kembali bergerak dalam area negatif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pelaku pasar cenderung mengambil posisi aman menjelang akan dirilisnya data ekonomi domestik pada pekan ini, yakni tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia dan neraca perdagangan Indonesia.

"Diharapkan, neraca perdagangan mencatatkan surplus sehingga dapat mengimbangi sentimen yang datang dari eksternal terutama Amerika Serikat terkait dengan kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate)," katanya.

Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi menambahkan bahwa tekanan jual di pasar efek domestik kembali melanda pada saham-saham yang nilainya masih berada pada level premium.

Ia mengatakan bahwa fokus pasar saat ini juga tertuju pada laporan kinerja emiten pada periode kuartal I 2015 dan data bulanan kinerja industri termasuk angka produk domestik bruto kuartal I 2015.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 225,41 poin (0,80 persen) ke 27.790,93, indeks Bursa Nikkei turun 0,86 poin (0,00 persen) ke 19.904,60, dan Straits Times menguat 2,79 poin (0,06 persen) ke posisi 3.487,49.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015