San Francisco (ANTARA News) - Gubernur California, Arnold Schwarzenegger, Senin, mengumumkan bahwa negara bagian itu akan mengubah metode suntik mati setelah hakim federal memutuskan prosedur yang ada tidak sesuai dengan Undang-Undang.
Schwarzenegger mengatakan pemerintahnya akan mengambil "langkah yang cepat untuk menyelesaikan masalah yang menjadi perhatian pengadilan itu," menurut laporan harian Los Angeles Times.
Pekan lalu, penggunaan suntik mati di California dan Florida diperintahkan untuk dihentikan setelah Hakim Distrik Jeremy Fogel di San Jose, California, memutuskan bahwa metode itu tidak sesuai dengan Undang-Undang karena mengandung unsur kekejaman dan hukuman tidak semestinya.
Hakim Fogel memberikan daftar masalah dari pelaksanaan hukuman mati dan waktu 30 hari untuk memberikan tanggapan atas keputusannya pada 15 Desember itu kepada Pemerintah California.
California akan menggunakan proses penyaringan baru, melatih anggota tim eksekusi, membuat standarisasi penyimpanan data, dan mencari pakar hukuman mati untuk memberikan masukan bagi Departemen Koreksi dan Rehabilitasi, kata gubernur dalam sebuah pernyataan Senin.
Suntikan mati ditunda di Florida pekan lalu oleh Gubernur Jeb Bush setelah eksekusi pada 13 Desember membutuhkan waktu 34 menit dan orang hukuman bergerak selama 24 menit serta mencoba berbicara sesaat sebelum meninggal.
Gubernur Bush, saudara laki-laki Presiden George W. Bush, telah memerintahkan penyelidikan terhadap proses eksekusi di negara bagian itu dan menghentikan penandatanganan surat perintah hukuman mati di Florida hingga penyelidikan lengkap, yang dijadwalkan pada 1 Maret.
Suntikan mati digunakan di 37 dari 38 negara bagian yang mengijinkan hukuman mati. Campuran dari berbagai bahan kimia itu bertujuan untuk menenangkan, menghentikan pernafasan dan menghentikan kerja jantung, demikian DPA.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006