Madinah (ANTARA News) - Gubernur Madinah Pangeran Abdul Aziz bin Majid bin Abdul Aziz menyatakan akan membangun subway untuk menghindari kecelakaan lalulintas di sekitar Masjid Nabawi. Dubes RI untuk Arab Saudi Salim Segaf Al-Jufri ketika bertemu dengan Pangeran Aziz di Madinah, Senin, menyampaikan masih seringnya kecelakaan lalulintas yang menimpa jemaah calon haji ketika hendak beribadah di Mesjid Nabawi. Siaran pers Media Center Haji Depag menyampaikan hingga saat ini masih ada jamaah haji Indonesia yang belum sadar di rumah sakit akibat gegar otak tertabrak mobil, dan ada juga jemaah yang kakinya patah dan masih digips. Untuk itu Dubes Salim mengusulkan agar dibangun jembatan penyebarangan bagi jemaah haji yang hendak ke Mesjid Nabawi atau sebaliknya. Menurut Dubes, Gubernur Madinah lebih setuju membangun subway daripada membangun jembatan penyeberangan, karena jamaah yang berusia lanjut akan kesusahan kalau harus naik turun jembatan penyeberangan, dengan subway jemaah yang sakit bisa dengan mudah menyeberang dengan kursi roda. Masalah kinerja majmuah (konsorsium pengelola pemondokan) juga menjadi salah satu topik pembicaraan keduanya. Menurut Salim Segaf, majmuah yang kurang becus akan menjadi catatan tersendiri. Demikian pula kinerja majroi (konsorsium pengelola angkutan bus). Dubes RI juga menyampaikan terimakasih pemerintah Indonesia kepada Gubernur Madinah yang telah memberikan pelayanan maksimal terhadap jamaah haji Indonesia selama di Madinah. "Demikian pula dengan perhatian kepada para mahasiswa Indonesia di Arab Saudi, khususnya yang sedang menuntut ilmu di Kota Nabi," kata Dubes Salim.(*)
Copyright © ANTARA 2006