Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia kembali memasang mesin penjualan tiket elektronik atau "E-Kiosk", di Stasiun Gambir dalam rangka persiapan melonjaknya pemesanan tiket oleh penumpang menjelang Lebaran 2015.
"Kami melihat antusiasme masyarakat terhadap fasilitas mesin pembelian tiket e-kiosk ini cukup tinggi, karena itu kami memasang dua mesin e-kiosk ini di Stasiun Gambir," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers pemasangan mesin "e-kiosk" di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin.
Edi menyebutkan dua mesin e-kiosk yang terpasang pada 13 Maret lalu di Stasiun Senen, Jakarta Pusat telah melayani 500 transaksi dalam dua minggu sejak peluncurannya dan meningkat 2,5 kali lipatnya dalam satu bulan.
"Total transaksinya 2.000 lebih dalam sebulan karena penumpang tidak perlu lagi antre penumpang," katanya.
Dia mengatakan mesin e-kiosk sebetulnya sudah dapat dioperasikan sejak Sabtu 11 April lalu dan telah melayani kurang lebih 80 transaksi dalam waktu 36 jam sejak mesin tersebut terpasang di Stasiun Gambir.
Bagi penumpang yang akan menggunakan mesin e-kiosk, lanjut dia, mesin tersebut terpasang di Pintu Utara Stasiun Gambir dan bisa melayani pembelian tiket untuk H-90 hingga empat jam sebelum keberangkatan.
Penyediaan mesin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Finnet Indonesia, anak perusahaan PT Telkom yang melayani pembelian tiket dengan tiga pilihan metode pembayaran, yakni secara tunai, pembayaran dengan kartu kredit Alto dan pembayaran dengan kartu T-money dari Telkom.
Penumpang yang terdaftar akan secara otomatis memiliki akun pada www.delimapoint.com, salah satu pembayaran milik PT Finnet Indonesia.
Direktur Utama PT Finnet Indonesia Niam Zikri mengatakan dengan adanya mesin e-kiosk, penumpang bisa lebih teredukasi dengan mempersiapkan uang lebih awal, baik tunai maupun e-money, merencanakan perjalanan dengan keberangkatan dan tujuan spesifik termasuk jam keberangkatan mengingat melalui mesin tersebut penumpang bisa memilih tempat duduknya sendiri.
Sementara itu, Direktur Komersial Bambang Eko Martono mengatakan dalam satu transaksi rata-rata penumpang memesan empat tiket untuk di Stasiun Senen dan dia memproyeksikan transaksi di Gambir lebih meningkat.
"Rata-rata empat tiket sekali transaksi, kalikan saja dengan 2.000 transaksi dan Gambir diprediksi lebih banyak," katanya.
Bambang menambahkan saat ini tim dari Finnet dan KAI sedang mempersiapkan agar fasilitas e-kiosk di Gambir dapat melayani pembelian tiket H-90 sampai dengan satu jam sebelum keberangkatan.
Dia menargetkan dalam waktu seminggu ke depan mesin e-kiosk sudah dapat digunakan untuk pembelian untuk satu jam keberangkatan.
Setelah proses pemesanan dan pembayaran selesai, mesin E-Kiosk akan mengeluarkan struk tanda bukti pembayaran yang mencantumkan kode pemesanan atau pembayaran tiket KA yang akan digunakan untuk mencetak tiket.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015