Bojonegoro (ANTARA News) - Pelaksanaan ujian nasional "Computer Based Test" (UN CBT) atau UN berbasis komputer di SMK Negeri 4 Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, tertunda, karena para siswa gagal mengunduh soal materi Bahasa Indonesia dari server komputer.
Kepala SMKN 4 Bojonegoro Edy Yusuf Joko di SMKN 4 Bojonegoro, menjelaskan tertundanya UN berbasis komputer itu berawal dari pelaksanaan UN sesi pertama dengan lokasi di laboratorium A, B dan C.
Di sesi pertama, lanjut dia, para siswa di laboratorium A dan C dengan jumlah siswa masing-masing 30 siswa bisa mengunduh soal materi Bahasa Indonesia.
Tapi di laboratorium B, lanjut dia, hanya lima siswa yang bisa bisa mengunduh soal, sedangkan 25 siswa lainnya gagal mengunduh soal.
"Karena gagal mengunduh soal, maka pelaksanaan UN secara berbasis komputer di laboratorium B yang diikuti sekitar 30 siswa itu kami tunda pukul 16.00 WIB," katanya.
Meskipun ada lima siswa yang bisa mengunduh soal tetap ikut tertunda, sebab sistemnya satu laboratorium adalah satu server.
Akibat kegagalan itu, menurut dia, pelaksanaan UN berbasis komputer sesi kedua di laboratorium A, B dan C, dengan jumlah 90 siswa, yang seharusnya dimulai pukul 10.30 WIB, belum bisa dilaksanakan tepat waktu.
"Kami masih berkoordinasi dengan Pusat Pendidikan Penilaian Kemendikbud yang menangani pendistribusioan soal UN berbasis komputer, jelas dia.
Berdasarkan pantauan di SMKN 4 pelaksanaan UN berbasis komputer di SMKN 4, sampai pukul 11.00 WIB, masih belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu koordinasi soal dengan Pusat Pendidikan Penilaian Kemendikbud.
Beberapa kali, guru pengawas juga bagian teknisi yang berusaha mengunduh soal tidak berhasil.
Data di Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, selain SMKN 4 dengan jumlah peserta 274 siswa, pelaksanaan UN berbasis komputer juga dilaksanakan di SMAN 1 dengan jumlah peserta , SMKN 1, dan SMKN 2 sebanyak 452 siswa.
"Pelaksanaan UN secara CBT di SMAN 1, SMKN 1, dan SMKN 2 tidak ada gangguan," jelas Kepala Bidang (Kabid) SMP, SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Puji Widodo.
Ia menambahkan pelaksanaan UN CBT di SMAN 1, SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 4 dalam tiga sesi, dengan alasan di masing-masing lembaga hanya memiliki 100 komputer.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015