"Ujian kali ini bukan faktor penentu kelulusan sehingga tingkat stres siswa lebih rendah," kata Soerya usai meninjau Ujian Nasional di SMA Negeri 3 Batam, Senin.
Menurut dia, dengan lebih santai, siswa akan lebih baik dalam mengerjakan soal sehingga hasil tes pun akan baik.
"Target kami pun setinggi-tingginya 100 persen, tapi itu target, target bisa berbeda dengan hasil," kata Soerya.
Dia memuji pelaksanaan UN di daerahnya karena tidak ada amplop soal yang dibuka sebelum waktunya.
"Tadi cek soal, masih dilak biru. Tidak ada kebocoran," kata dia.
Kepala SMA Negeri 3 Batam Vivi Kusuma Efendi juga menilai siswa kini lebih santai menghadapi UN. "UN bukan penentu, tapi tolak ukur untuk lulus," kata dia.
Tahun ini, 8.638 orang siswa SMA sederajat di Batam menjadi peserta UN.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015