Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Beberapa siswa SMK Negeri 1 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengeluhkan Ujian Nasional (UN) Online Computer Based Test (CBT) karena dilaksanakan dalam tiga sesi sejak pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB.
Febri Ramdhan, siswa di Meulaboh, mengaku tak ada kendala apa pun saat menggunakan komputer, namun siswa tidak nyaman mengikuti ujian pada jam di luar sekolah.
"Biasanya jam 14.00 sampai 16.00 WIB sudah jam istrirahat berada di rumah, jadinya tidak efektif bila jam ini malah menjadi waktu ujian, apalagi semua yang mengikuti UN sesi ke tiga kalau pagi ini belum ada yang datang," kata dia.
Menurut Ramdhan, sekolah harusnya mempersiapkan semua kebutuhan dan meminta kelulusan siswa tidak menjadi ajang percontohan karena jika tidak lulus akan mengancam masa depan mereka.
Kepala SMKN 1 Meulaboh Jufrinal mengungkapkan UN tiga sesi ini adakah kebijakan pemerintah pusat.
"Benar untuk UN kita laksanakan dalam tiga sesi sesuai arahan pusat, di sini kita masih mendingan karena fasilitas 1:3 sementara di sekolah lain ada yang mesti gunakan laptop siswa," kata dia.
Pada UN serentak 13-15 April 205, di Kabupaten Aceh Barat ada dua sekolah yang dijadikan pilot projek UN online CBT yakni SMKN 1 Meulaboh dan SMAN 4 Wira Bangsa dengan total peserta 258 orang siswa dan satu lagi SMKN I Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil dengan total 339 orang siswa.
Pewarta: Anwar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015