Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung memprakirakan cuaca daratan di provinsi itu berawan dan berpotensi hujan ringan berlaku mulai Senin (13/4) pukul 07.00 WIB.
"Berdasarkan data cuaca seluruh daratan di provinsi ini mengalami hujan dengan intensitas ringan," kata Staf Koordinator Unit Analis Kantor BMKG Pangkalpinang, Eva Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, cuaca di daratan Kabupten Bangka Barat berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan dengan kecepatan angin 4 - 17 kilometer per jam, suhu udara 23 - 32 derajat celcius dan kelembaban udara 63 - 96 persen.
Di Kabupaten Bangka dengan kecepatan angin 4 - 17 kilometer per jam, suhu udara 24 - 32 derajat celcius dan kelembaban udara 60 - 95 persen, Kota Pangkalpinang kecepatan angin 4 - 18 kilometer per jam, suhu udara 24 - 32 derajat celcius dan kelembaban udara 62 - 95 persen.
Kabupaten Bangka Tengah dengan kecepatan angin 5 - 18 kilometer per jam, suhu udara 22 - 32 derajat celcius dan kelembaban udara 65 - 96 persen, Bangka Selatan dengan kecepatan angin 4 - 17 kilometer per jam, suhu udara 23 - 32 derajat celcius dan kelembaban udara 65 - 96 persen.
Kemudian Kabupaten Belitung serta Belitung Timur dengan kecepatan angin masing 5 - 20 dan 6 � 20 kilometer per jam, suhu udara 23 - 32 derajat celcius dan kelembaban udara 65 - 97 dan 66 - 97 persen.
Ia mengatakan, tinggi maksimum gelombang jalur penyeberangan Selat Bangka berkisar 0,5 - 1,3 meter, dengan kecepatan berkisar 10 - 32 kilometer per jam, di Selat Galasa 0,8 - 1,5 meter dengan kecepatan angin 12 - 33 kilometer per jam, di Selatan Bangka 0,8 - 1,3 meter dengan kecepatan angin 10 - 30 meter.
Selanjutnya di Utara Bangka berkisar 1,3 - 2,0 meter dengan kecepatan angin 14 - 35 meter dan Selat Karimata berkisar 0,8 - 1,5 meter dengan kecepatan angin 12 - 34 meter.
"Masing-masing arah angin di seluruh jalur penyeberangan dari Barat Laut ke Timur Laut," ujarnya.
Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015