Dalam ujian CBT ini hanya dua sekolah yang lolos verifikasi, yakni di Kabupaten Bolango."

Gorontalo (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Weni Liputo, mengatakan dua sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) setingkat SMA yang menerapkan tes berbasis komputer (computer base test/CBT), yakni MAN Insan Cendekia dan SMK Negeri I Suwawa.

"Dalam ujian CBT ini hanya dua sekolah yang lolos verifikasi, yakni di Kabupaten Bolango. Sebelumnya kami cek ke sekolah lain, tapi belum ada yang memenuhi persyaratan. Jadi, SMA dan SMP di Kota Gorontalo belum ada yang terwakili dalam pelaksanaan UN CBT," jelasnya, Minggu.

Ujian tersebut, kata Weni, wajib menggunakan komputer personal (PC) yang bisa digunakan maksimal oleh tiga siswa dalam satu sekolah secara bergantian.

Untuk itu, sekolah penyelenggara UN CBT akan melaksanakan UN dalam tiga tahap pada hari yang sama.

"Sebelumnya ada rekomendasi Puspendik bisa menggunakan notebook atau laptop, namun itu sangat rawan dan prosesnya akan lebih sulit sehingga keputusan terakhir dari Balitbang tidak boleh menggunakan notebook," lanjutnya.

Pihaknya juga sudah mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi saat UN berlangsung seperti matinya jaringan listrik.

"Kami sudah memberitahu ke PLN ada sekolah yang ujiannya sistem online, semoga nanti tidak ada pemadaman bergilir maupun mendadak," ungkapnya.

Pada UN SMA dan sederajat yang akan dilaksanakan pada 13 hingga 15 April 2015, jumlah sekolah di Gorontalo terdiri atas 52 sekolah menengah atas (SMA), 50 sekolah menengah kejuruan (SMK), 38 madrasah aliyah (MA) dan Paket C.

Adapun jumlah peserta ujian terdiri atas SMA 8.270 siswa, SMK 5.253 siswa, MA 1.572 siswa, dan paket C 946 orang.

(Debby Hariyanti Mano)

Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015