Makassar (ANTARA News) - PSM Makassar membutuhkan sosok playmaker untuk menggantikan posisi Nenad Begovic yang batal memperkuat tim Juku Eja setelah PSSI tidak memberikan ijin karena tidak memenuhi persyaratan.
Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, Minggu, mengakui salah satu kelemahan timnya saat tampil dalam laga uji coba ataupun pertandingan resmi kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League karena ketiadaan playmaker mempuni.
"Jika Nenad Begovic pada akhirnya memang dicoret, kami tentu butuh pengganti yang mampu mengatur permainan. Namun kami pada dasarnya tetap berharap bisa menurunkan Nenad pada laga selanjutnya," katanya.
Pemain gelandang asal Serbia itu menurut informasi terakhir memang telah dicoret oleh Manajemen PSM. Namun demikian, pemain yang bersangkutan ternyata tetap mengikuti latihan bersama Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan, Minggu pagi.
Kondisi itu yang membuat tim pelatih lebih bersabar untuk melihat perkembangan ke depan. Tim pelatih juga menegaskan hanya akan merekomendasi pemain yang bisa mengangkat prestasi tim di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air tersebut.
"Kami menginginkan seorang playmaker dalam tim. Soal siapa yang kita inginkan untuk didatangkan, kami belum tentukan sambil menunggu perkembangan terakhir termasuk nasib Nenad," jelasnya.
Direktur Klub PSM, Sumirlan mengatakan klubnya terpaksa mencoret Nenad dari skuat PSM karena tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia. Adapun alasan tidak meloloskan pemain berusia 35 tahun itu karena klub terakhir yang dibela pemain yang berangkutan di Liga Kanada tidak memenuhi standar.
PT Liga Indonesia memang telah mempersyaratkan bahwa setiap pemain yang bermain di liga profesional Kanada, haruslah bermain di kasta tertinggi negara tersebut. Namun Nenad kenyataanya hanya tercatat bermain di kasta ketiga di negara tersebut.
Mengenai waktu pendaftaran pemain asing yang sudah ditutup sejak 10 April 2015, kata dia, PSSI khusus terkait persoalan Nenad Begovic memberikan pengecualian.
Sebagai antisipasi kejadian tidak terulang, Manajemen PSM mengatakan pemain yang akan didatangkan nanti harus pernah bermain di Indonesia sebelumnya. Ini juga sebagai upaya mempermudah proses verifikasi pemain sehingga bisa cepat bergabung dalam tim.
"Kita dikasih ijin untuk mencari satu pemain asing lagi. Mungkin dalam dua atau tiga hari ini akan datangkan pemain asing," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015