... tidak juga menakutkanlah...Jakarta (ANTARA News) - Belum lama ini jaringan NIIS/ISIS melansir video akan menyerang LP Nusakambangan, Jawa Tengah, untuk membebaskan beberapa terpidana teroris, Abu Bakar Ba'asyir dan Aman Abdulrahman.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan, perlu memperhatikan ancaman ini. "Soal ancaman itu ya tentu ancaman itu perlu diperhatikan tetapi tidak juga menakutkanlah," kata Kalla, di Jakarta, Jumat.
Menurut Kalla, aparat keamanan Indonesia telah siap menghadapi ancaman yang ditujukan terhadap negara.
Kalla menilai NIIS/ISIS tidak akan mudah menuntaskan hasratnya itu. "Hal itu tidak mudah dan pasti aparat keamanan siap untuk menghadapi apa saja, khususnya di Nusakambangan dan di mana pun," tegas Kalla.
Sebelumnya terdapat rekaman video, News Salim Mubarok Abu Jandal Daulah Islamiyyah, berdurasi sekitar 3 menit yang menyatakan akan menyerang LP Nusakambangan, membebaskan Baasyir dan Abdulrahman. Pria dalam video mengaku anggota gerakan NIIS/ISIS asal Indonesia.
Menurut Kalla, aparat keamanan Indonesia telah siap menghadapi ancaman yang ditujukan terhadap negara.
Kalla menilai NIIS/ISIS tidak akan mudah menuntaskan hasratnya itu. "Hal itu tidak mudah dan pasti aparat keamanan siap untuk menghadapi apa saja, khususnya di Nusakambangan dan di mana pun," tegas Kalla.
Sebelumnya terdapat rekaman video, News Salim Mubarok Abu Jandal Daulah Islamiyyah, berdurasi sekitar 3 menit yang menyatakan akan menyerang LP Nusakambangan, membebaskan Baasyir dan Abdulrahman. Pria dalam video mengaku anggota gerakan NIIS/ISIS asal Indonesia.
Bagaimana sipir-sipir penjara itu menanggapi ancaman itu? Mereka tidak gentar.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015