Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar, Mohammad Pomanto, mengajak masyarakat khususnya pemerhati sepak bola untuk terlibat dalam perbaikan Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan.
"Tribun terbuka Stadion Mattoanging itu kalau hujan memang cukup becek sehingga kurang enak bagi para suporter. Jika bisa kita lapisi seman tentu akan lebih enak dipandang mata. Mari bersama-sama memperbaiki hal ini," katanya.
Wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto ini sebelumnya telah membantu memperbaiki Lapangan Karebosi Makassar untuk bisa digunakan tim Juku Eja mempersipkan diri menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015.
Anggaran untuk perbaikan lapangan dan prasarana lain termasuk benc pemain yang menghabiskan dana sebesar Rp 217 juta itu bahkan berasal dari uang pribadi yang sebelumnya berprofesi sebagai arsitek tersebut.
"Saya memang sempat merasakan sendiri mendukung PSM di tribun terbuka saat menghadapi Persiba balikpapan. Kondisi tribun terbuka memang perlu pembenahan sehingga kita harapkan dukungan masyarakat yang cinta PSM," jelasnya.
Sementara terkait peluang PSM di kompetisi 2015, dirinya mengaku cukup optimistis. Kehadiran sejumlah pemain yang cukup menjanjikan di tubuh PSM diharapkan bisa mengangkat prestasi tim asal Makassar tersebut.
Dirinya juga melihat usia PSM yang sudah memasuki 100 tahun ini bisa dijadikan sebagai momentum bagi seluruh tim untuk bangkit dan berbincara lantang di kompetisi sepak bola terbesar di Tanah Air tersebut.
Menurut dia, keberhasilan PSM dikompetisi nanti juga akan berimbas positif khususnya bagi Kota Makassar. Prestasi olahraga khususnya PSM tentunya membuat Makassar tidak hanya dikenal dengan kriminalitas yang tinggi.
"Jika kita bisa bersama-sama membantu dan membesarkan PSM hingga meraih prestasi, tentu memberikan kebanggaan tersendiri," ujarnya.
Komisaris Utama PT Pagolona Sulawesi, Sadikin Aksa mengapresiasi komitmen wali kota Makassar dalam mendukung PSM. Ini juga diharapkan bisa mengangkat prestasi PSM ke level yang lebih tinggi pada musim ini.
"Khusus untuk penonton, kami tidak ingin lagi mendengar ada orang yang minta tiket gratis. Membudayakan masuk stadion dengan membayar tiket itu sudah rasa memiliki PSM," ujarnya
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015