Jakarta (ANTARA News) - Pusat terpenting untuk dilakukan di Aceh kini adalah memperkuat pembangunan ekonomi setelah proses restrukturisasi, kata Menteri Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman Heidemarie Wieczorek-Zeul. "Pembangunan di Aceh, menurut saya, berjalan sangat baik dan itu juga didorong dengan proses perdamaian, yang berjalan sangat baik," katanya di Jakarta, Senin. Menurut Wieczorek-Zeul, pengakuan proses perdamaian berjalan sangat baik di Aceh itu merupakan hal penting, tidak hanya bagi Indonesia, tapi seluruh dunia. Selain itu, katanya, pembangunan di Aceh lebih baik bila dibandingkan dengan daerah sengketa lain di Asia, misalnya, Srilanka. "Semua pihak, yang telah membantu Aceh, termasuk sejumlah lembaga kemanusiaan dari Jerman dan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi, telah berhasil dengan sangat baik," katanya. Ia juga meminta bantuan di Aceh disalurkan dengan cara terpadu atau menyeluruh agar tidak terjadi kecemburuan antara daerah terkena dampak tsunami dan yang tidak. Wieczorek-Zeul mengemukakan, akan lebih baik bila semua warga Aceh memiliki kesempatan sama dalam melakukan kegiatan perekonomian. Oleh karenanya, aspek terpenting dalam pembangunan ekonomi di Aceh adalah pemberian bantuan kredit mikro, khususnya kepada wanita. Ia mengungkapkan, harus ada perhatian lebih terhadap hak perempuan di Aceh, apalagi jika mengingat Indonesia telah menandatangani beragam konvensi antarbangsa, yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman Heidemarie Wieczorek-Zeul berkunjung ke Indonesia pada 15-18 Desember. Dalam kunjungan itu, ia dua hari mengunjungi Aceh dan bertemu dengan Pejabat Sementara Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Mustafa Abu Bakar, Kepala Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Kuntoro Mangkusubroto serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Ia juga mengunjungi beberapa kegiatan pembangunan kembali, yang dibiayai pemerintah Jerman.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006