Padang (ANTARA News) - Calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (Kloter) XIX Embarkasi Padang, Sumbar, dilepas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin, satu momen bersejarah bagi 316 jemaah semuanya asal Bukittinggi itu. Keberangkatan 316 CJH asal Bukittinggi itu sangat istimewa, karena keberangkatan mereka juga disaksikan Menteri Agama, M Maftuh Basyuni, Dirjen Haji Slamet Hariyanto, Irjen Haji Prof Dr Kendri, kata Sekretaris PPIH, Japeri kepada ANTARA di Padang, Senin. Pemberangkatan ratusan CJH oleh Presiden Yudhoyono itu bagian dari rangkaian kegiatannya dalam Hari Nusantara ketujuh di Padang, sekaligus meninjau keberadaan asrama haji dan melepas CJH juga disaksikan Dirjen Pelayanan Haji Zakaria Anshar dan sejumlah Menteri Kabinet Bersatu lainnya, Gubernur Sumbar, ketua DPRD Sumbar dan bupati serta walikota se-Sumbar. Menurut Japeri, pemberangkatan CJH tidak penuh dari 325 CJH yang mendaftar, diantaranya enam dalam kondisi ofensif atau tidak melunasi biaya haji pada batas waktu yang ditentukan serta tiga CJH lainnya mengalami sakit. CJH yang mengalami sakit sebelum masuk asrama itu adalah Adek bin Thamrin (31), Martin Jamal (66) dan Aisyiah binti Tarik (75). Kloter XIX diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat Garuda Indonesia type Airbus A-300 nomor penerbangan GIA 3519. "Alhamdullilah, pemberangkatan CJH berjalan lancar sedangkan barang bawaan mereka sudah dibatasi sesuai ketentuan yang diberikan sebelumnya," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006