Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 49 perusahaan telah mendaftar untuk mengikuti tender proyek pengadaan 400 ribu kompor gas untuk tahun anggaran 2007 yang dilaksanakan Kementerian Koperasi dan UKM. Ketua Panitia Pengadaan barang dan Jasa Unit Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM Endang Suhendi di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengumumkan pelaksanaan tender tersebut melalui sebuah harian pada 15 Desember lalu. Pada hari itu juga, lanjutnya, 49 perusahaan tersebut mengambil dokumen prakualifikasi. Pengembalian dokumen akan dilaksanakan pada 21-26 Desember 2006 pukul 09.00-11.30 WIB di kantor Kementerian Koperasi dan UKM. Sementara pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada awal Januari tahun depan. Empat puluh sembilan perusahaan yang telah mengambil dokumen prakualifikasi tersebut antara lain PT Metalindo, PT Prima Rukun Sejahtera, PT Baruna Melodi Sejahtera, PT Multi Mega Service, PT Sugih Mukti Abadi, PT Maspion, PT Dempo Mandiri Indonesia, PT Pindad, PT Wijaya Karya dan PT Rinnai Indonesia. Tender pengadaan kompor gas ini merupakan tender kedua setelah sebelumnya pihak Kemenkop UKM juga melaksanakan pada pertengahan tahun ini. Namun pelaksanaan tender yang telah mencapai tahap prakualifikasi tidak dilanjutkan karena masalah anggaran yang hingga menjelang akhir tahun ini tidak ada kepastian. Pihak Kemenkop UKM kemudian membatalkan tender tersebut dan melaksanakan tender baru pengadaan kompor gas sebanyak 400 ribu untuk tahun anggaran 2007. Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali sebelumnya mengatakan, pihaknya berencana untuk pengadaan hingga satu juta unit kompor. Namun, karena dana yang tersedia di APBN 2007 sebesar Rp58 miliar, maka untuk tahap awal baru diadakan 400.000 kompor gas. Sementara untuk 600 ribu unit berikutnya akan dibuat jika ada tambahan dana dari APBN-Perubahan (APBN-P). Ia menambahkan, tambahan dana dari APBNP-2007 tersebut diperkirakan sebesar Rp75-85 miliar. Rencananya, kata Suryadharma, pendistribusian kompor gas plus selang dan regulator ke masyarakat akan dilakukan secara bertahap mulai Juni 2007. Pendistribusian akan dilaksanakan bersamaan dengan tabung gas yang disiapkan PT Pertamina.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006