Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Swedia dan Belanda akan menjadi negara peninjau dari Eropa dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.

"Kedua negara tersebut sudah mengonfirmasi, tapi belum memastikan tingkat pejabat yang akan hadir," kata Retno dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Selain kedua negara Eropa itu, Retno juga menyebutkan bahwa Kuba dan Venezuela telah mengonfirmasi menjadi negara peninjau KAA dari Amerika Selatan.

Pemerintah Indonesia juga mengundang beberapa negara lain untuk menjadi peninjau dalam KAA 2015, namun Retno enggan merincinya karena masih menunggu konfirmasi.

"Ada beberapa negara lain, tapi kita masih menunggu konfirmasi yang pasti," kata dia.

Terkait kepala negara/pemerintahan yang akan menghadiri KTT KAA 22-23 April di Jakarta dan napak tilas KAA pada 24 April di Bandung, Retno mengatakan hingga kini 20-an pemimpin telah mengonfirmasi kehadiran mereka.

Beberapa kepala negara/pemerintahan yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka di KAA 2015 adalah Afrika Selatan, Tiongkok, Swaziland, Iran, Sri Lanka, Mozambik, Myanmar, Kamboja, Singapura, dan Vietnam.

"Presiden Iran (Hassan) Rohani akan hadir karena saat ini Iran adalah ketua Non-Aligned Movement (Gerakan Non-Blok)," kata dia.

Sementara wakil Korea Utara yang akan hadir adalah Ketua Presidium Dewan Tertinggi Rakyat Kim Jong-nam, yang juga abang Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

"Untuk tingkat ASEAN, Filipina sudah menyatakan pemimpinnya tidak akan hadir dalam KAA," kata Retno.

Rangkaian acara KAA ke-60 akan diawali dengan Pertemuan Pejabat Tinggi (SOM) pada 19 April, Pertemuan Pejabat Setingkat Menteri pada 20 April dan Pertemuan Bisnis Asia-Afrika pada 21 April.

Pada puncak peringatan KAA ke-60 di Bandung, 24 April, para pemimpin negara Asia-Afrika akan melakukan napak tilas KAA 1955 dengan berjalan dari Hotel Savoy-Homan, Gedung Asia-Afrika dan alun-alun Kota Bandung.


Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015