Doha (ANTARA News) - Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) mengaku telah menghalangi sebuah penerbangan Iran yang membawa 260 peziarah Tanah Suci dari wilayah udara Saudi karena sebelumnya tidak mendapat lampu hijau, lapor kantor berita Saudi SPA seperti dilaporkan kembali Reuters.
Langkah itu ditempuh menyusul semakin tegangnya hubungan kedua negara setelah Saudi terus membombardir milisi Houthi dukungan Iran di Yaman. Kamis ini Presiden Iran menyerukan penghentian segala kampanye militer di Yaman.
SPA melaporkan bahwa prosedur pencegahan mendarat ini adalah bagian dari regulasi internasional yang tidak ditaati oleh penerbangan Iran itu.
"Operator penerbangan mesti menyampaikan permintaan kepada otoritas sebelum terbang, dengan memberitahukan tipe pesawat, nomor registrasi, dan dokumen-dokumen lain demi menjamin keselamatan penumpang dan ruang udara," lapor SPA.
Iran, yang membantah telah mempersenjatai Houthi, mengutuk ofensif koalisi Arab pimpinan Saudi. Tehran telah mengirimkan dua kapal perangnya ke Teluk Aden, Rabu kemarin, dengan alasan untuk melindungi kapal-kapal Iran.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015