Jakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia memprioritaskan pembangunan masalah religi dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 yang akan dilaksanakan di 61 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Dalam pelaksanaan TMMD tahun ini kita memang titik beratkan religiusitas, selain ingin membangun aspek fisik dan nonfisik yang juga sangat penting untuk ditingkatkan," kata Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen Muhammad Munir kepada pers dalam Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-94 tahun 2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis.
Karena fokus dalam TMMD ke-94 ini adalah pembangunan bidang religi, maka TNI mengajak Kementerian Agama untuk melaksanakan kegiatan ini yang akan dimulai tanggal 7 hingga 27 Mei 2015.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan pihak Kemenang mengharapkan program TMMD ini bisa menghasilkan hal yang ingin dicapai.
"TMMD kali ini lebih ditekankan pada aspek religius maka kami dipercaya untuk menjadi mitra dalam program ini," kata Lukman.
Ia mengatakan pembinaan aspek religiusitas ini juga tidak terlepas dari langkah untuk melakukan penangkalan masuknya paham radikal yang saat ini berkembang di Timur Tengah seperti ISIS.
"Program tahun ini ditekankan selain fisik juga religi untuk menangkal masuknya nilai asing yang bertolak belakang dengan paham kegamaan bangsa Indonesia," ujar Lukman.
Lukman menambahkan karena konteksnya adalah pembangunan religi maka bukan hanya desa saja yang jadi sasaran namun seluruh wilayah.
"Sekarang kita hadapi tantangan di mana paham ini tak hanya bertentangan dengan paham, namun juga merongrong sendi keagamaan kita, jadi tidak hanya bangun desa tapi seluruh wilayah karena konteksnya seperti tadi bahwa paham ISIS ini tak bisa kita tolerir. Saya juga ingin menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang mensejahterakan manusia dan memanusiakan manusia," ujarnya.
Wakasad Letjen TNI Muhammad Munir mengatakan TMMD akan menurunkan sekitar 9.150 orang personel. "Ada 9.150 anggota yang akan terlibat secara langsung, yang tidak langsung lebih banyak lagi," kata Munir.
Ia juga menambahkan dalam teknis pelaksanaan TMMD ini, pihak TNI akan berkoordinasi dengan Kantor departemen agama di seluruh Indonesia.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015